Menilik Stadion Akuatik Mewah Berkelas Internasional Milik Indonesia

Kini Indonesia punya stadion akuatik modern berstandar internasional yang bahkan setara dengan stadion milik Jepang dan Korea Selatan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 27 Mei 2018, 16:34 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2018, 16:34 WIB

Fokus, Jakarta - Perubahan fantastis tampak di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) untuk cabang olahraga renang. Dengan arsitektur modern berstandar internasional, stadion akuatik siap menyambut para atlet dari 45 negara, termasuk untuk cabang olah raga polo air dan loncat indah.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (27/5/2018), kesan pertama yang muncul melihat perubahan Stadion Akuatik GBK ialah mewah dan berkelas.  

Stadion Akuatik GBK telah renovasi besar-besaran sebagai persiapan jelang perhelatan akbar pesta olahraga se-Asia, Asian Games pada Agustus.  

Berkapasitas 8.000 penonton, Stadion Akuatik GBK telah memenuhi standar organisasi renang dunia FINA. Bahkan  sudah setara dengan stadion akuatik di Jepang, China dan Korea Selatan.

Menurut pantauan redaksi Fokus Indosiar, di Stadion Akuatik GBK terdapat tiga kolam utama dan satu kolam pemanasan di antara ada kolam loncat indah, renang, dan polo air.  

Untuk memberikan kenyamanan untuk atlet dan penonton, sisi sirkulasi udara juga direnovasi sedemikian rupa. “Semua konstruksi baru dari Spanyol,” ujar Kanit Aquatic Stadium Nur Ali.  

Seluruh area Stadion Akuatik GBK sudah terbuka untuk umum tetapi dibatasi hanya untuk perenang profesional. Tiket masuknya dibanderol Rp 75 ribu untuk hari biasa dan Rp 100 ribu untuk akhir pekan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya