Sandiaga Bakal Sulap Kali Item karena Dekat Kantin Atlet Asian Games

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemprov akan membersihkan Kali Item di Kemayoran, Jakarta Utara, yang mengelilingi Wisma Atlet untuk Asian Games.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 31 Mei 2018, 18:54 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 18:54 WIB
Wakil Gubernur Sandiaga Uno menyambangi ladang bawang merah di Brebes
Wakil Gubernur Sandiaga Uno menyambangi ladang bawang merah di Brebes (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemprov akan membersihkan Kali Item di Kemayoran, Jakarta Utara, yang mengelilingi Wisma Atlet untuk Asian Games. Pemprov DKI akan menggunakan sistem pengolahan air yang diperkenalkan oleh PT MJH.

"Pengolahan air limbah sungai sekarang yang sungai, Kali Item sekarang atas instruksi Pak Wapres, salah satunya kita mencoba sistem yang diperkenalkan oleh PT MJH," ujar Sandiaga Uno, di Kantor Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).

Orang nomor dua di DKI mengharapkan, mesin itu dapat membuat Kali Item bersih sebelum perhelatan olahraga terbesar se-Asia tersebut dimulai. Sebab, lokasinya sangat dekat dengan venue Asian Games. Karenanya, Pemprov ingin warna kali dapat lebih jernih dan tidak lagi menimbulkan aroma tidak sedap.

"Mungkin kalau bisa dilakukan sebelum Asian Games, karena dekat sekali (juga) dengan kafetaria yang akan digunakan oleh atlet dan official untuk kegiatan dining," kata Sandiaga Uno.

Pemprov DKI pun menargetkan pembersihan dapat selesai dalam satu bulan. Mengingat, lanjut dia, hasil uji coba mesin ini dinilai cukup bagus.

"Kita coba cukup bagus. Tapi perlu ahli-ahli untuk datang memastikan apakah ini bisa diimplementasi sebelum Asian Games,"  kata Sandiaga Uno.

Saksikan video pilihan di bawah:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lebih Murah

Selain itu, Sandiaga mengaku untuk nilai pengadaan mesin tersebut masih diverifikasi. Namun dia mengklaim, total nilai lebih murah 30 persen dari teknologi yang ada sekarang.

"Jadi ini yang ada pengurangan signifikasi dari nilainya sendiri, tapi karena masih dalam tahap ujicoba, saya serahkan ke PD PAL Jaya yang sedang melakukan uji coba untuk memberikan informasi tambahan pengolahan limbah ini," tandas Sandiaga Uno.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya