Asian Games 2018: Dapat Perunggu, Pevi Akui Kalah Kelas dari Atlet Jepang

Pevi Permana Putra merebut perunggu nomor Men's Park cabor skateboard Asian Games 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Agu 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 17:30 WIB
Skateboard Indonesia
Skateboarder Indonesia, Pevi Permana Putra melakukan gerakan trik pada final taman putra Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring, Palembang, Rabu (29/8). Pevi meraih medali perunggu dengan 67,00 poin. (ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi)

Liputan6.com, Palembang - Atlet skateboard Indonesia, Pevi Permana mengakui kalah kelas dari pesaingnya asal Jepang, Kensuke Sasaoka, pada persaingan Asian Games 2018. Pevi mau tak mau harus puas dengan medali perunggu dalam pertandingan skateboard Asian Games 2018 nomor Men's Park di Jakabaring Sport City, Rabu (29/8/2018).

"Dia sudah juara dunia dan mereka menetap di Amerika. Jadi, bolak-balik Jepang-Amerika. Mereka sudah sangat mahir menguasai alat yang ada di Jakabaring ini," kata Pevi.

Nomor Men's park sendiri terbagi menjadi tiga babak (run). Pada run pertama, trik-trik yang dikeluarkan Pevi membuatnya mendapatkan skor 63,66.

Jumlah itu menempatkannya di urutan tiga di bawah rekan setim, Jason Dennis Lijnzaat (66,33), dan Sasaoka (75). Atlet asal Bandung ini kemudian berhasil memperbaiki catatannya dan mendapatkan nilai 67 pada run kedua.

Sayangnya, Pevi gagal tampil maksimal di run penentu. Atlet berusia 30 tahun ini hanya mendapatkan nilai 61,66 dan mendapatkan medali perunggu.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ada Kendala

Skateboard Indonesia
Dua skateboarder Indonesia Jason Dennis Lijnzaat dan Pevi Permana Putra (depan) berpelukan saat final taman putra Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi)

Pevi mengaku dirinya sempat tampil aman pada run pertama. Namun ia mengubah strategi untuk run kedua dan ketiga.

Namun, Dewi Fortuna tampaknya sedang tak memihak Pevi. Di run ketiga, ia terjatuh dan gagal menuntaskan jatah waktu 45 detik yang diberikan.

"Di run kesatu memang saya main safe. Run kedua dan ketiga sudah all out. Run ketiga saya sudah mengeluarkan banyak trik, tapi dari saya memang jauh sama Jepang," kata Pevi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya