Liputan6.com, Jakarta Real Estate Indonesia (REI) menyatakan harga tanah yang kian membumbung tinggi hingga berkali-kali lipat semakin menghimpit bisnis pengembang, terutama rumah murah atau sederhana. Karena saking tidak kuatnya, pengembang memilih gulung tikar dan mendirikan perusahaan lain ketika modal kembali mengalir.
Ketua Umum REI, Eddy Hussy mengakui, pengembang rumah murah terdesak dengan harga yang dipatok pemerintah sehingga mereka harus pandai mencari lahan yang menghasilkan keuntungan.
"Banyak pengembang KPR untuk rumah murah yang tidak bisa bertahan lama. Hilang PT mereka, dan sulit membangun lagi. Tapi mereka kembali lagi meski harus mengubah aliran ke pembangunan komersial, menengah dan rumah besar," jelas dia di acara Coffee Morning, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) REI Hari Raharta Sudrajat mengakui, keberadaan lahan yang kian menyusut mendorong kenaikan harga tanah.
"Yang tadinya Rp 7 juta per meter persegi, pengembang tidak bisa beli lagi karena harganya sudah naik dua sampai tiga kali lipat. Makanya harus ada yang mengontrol harga tanah, karena ketersediaannya tinggal sedikit dan menjadi rebutan," ujar Hari.
Pengembang rumah sederhana, kata Hari, hanya mampu membeli lahan seluas 1-5 hektare (ha) untuk membangun rumah. Penyebabnya, tanah hanya dikuasai segelintir orang.
"Pengembang bisa untung 20%-30% sudah sangat bagus. Dan kalau harganya bisa loncat tinggi itu bonus. Keuntungan juga bisa diperoleh konsumen seiring dengan kenaikan properti," tutur Hari.
Harga Tanah Makin Mahal, Pengembang Rumah Murah Gulung Tikar
Harga tanah semakin mahal membuat pengembang rumah murah semakin tertekan sehingga tidak dapat bertahan lama.
diperbarui 05 Mar 2014, 14:03 WIBDiterbitkan 05 Mar 2014, 14:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Konten Viral: Algoritma atau Kreativitas? Begini Penjelasannya dalam Webinar IMDE dan Emtek Ex
Sedang Main Handphone di Dalam Rumah, Wanita di Jakut Diduga Terkena Peluru Nyasar
Infaq Adalah Pengeluaran, Pahami Lebih Dalam Pengertian, Hukum, dan Perbedaannya dengan Zakat & Sedekah
5 Kondisi yang Diperbolehkan Menunda Sholat
Profil Uya Kuya, Lengkap dengan Perjalanan Karier dan Kehidupan Keluarganya di AS
Jadi yang Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Terus Bertumbuh hingga 38,61 Juta
Ikuti Cara Menghapus Nail Polish di Rumah Tanpa Merusak Kuku Anda
13 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Laporkan Kehilangan Anggotanya ke RS Polri
Ribuan Perempuan di AS Ikut Demonstrasi Jelang Pelantikan Donald Trump
Kisah Inspiratif Wuri dan Mpok Atun Berjuang Jadi Penyandang Disabilitas
Pembangunan Rumah Panggung Muara Angke Lanjut, Ini Penampakannya
Etiket Beri Tip ke Pemandu Wisata, Bagaimana Menentukan Nominalnya dan Cara Memberikannya?