Temukan Proyek Panas Bumi Rusak Lingkungan, Laporkan!

masyarakat segera melaporkan jika mengetahui ada proyek panas bumi yang merusak lingkungan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Mar 2014, 17:47 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2014, 17:47 WIB
panas-bumi130507c.jpg

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDN) Rida Mulyana meminta masyarakat segera melaporkan jika mengetahui ada proyek panas bumi yang merusak lingkungan.

Rida mengatakan, laporan perlu karena pemerintah sejauh ini menilai proyek panas bumi yang sudah beroperasi atau sedang dikembangkan telah mengikuti aturan perihal kelestarian lingkungan.

Dia pun menantang untuk membuktikan jika ada proyek panas bumi yang merusak linggkungan ataupun adat istiadat.

"Setiap proyek selalu jaga adat istiadat, ada berapa banyak proyek PLTP di Indoensia yang merusak hutan?, menghabiskan air?, merusak cagar budayanya?, kalau ada laporkan saya," kata Rida di Kantornya, Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Sebaliknya, dengan adanya proyek panas bumi wilayah sekitar justru tertata dengan baik. Selain itu proyek tersebut juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Menurut dia, perusahaan pengembang energi panas bumi justru mengembangkan adat istiadat wilayah tersebut melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

"Malah jalannya baik, penduduknya kerja di situ. Tidak hanya menyediakan listrik tapi membawa kesejahteraan. \Nggak mungkinlah ( merusak)," ungkapnya.

Rida pun membantah jika proyek panas bumi bisa menggunduli hutan. Pasalnya energi panas bumi sangat bergantung air dan air tersebut berasal dari hutan.

"Ada  hujan kan merembes, karena ada magma dibawah memanaskan hot rock jadi reservoar karena dipanasin ini nggak bisa kemana-maan kita bikin sumur, uapnya masuk ke turbin turbinya muter buat listrik," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya