Liputan6.com, Jakarta Kecenderungan memilih barang-barang bernilai tinggi kini mulai meradang di sejumlah kalangan masyarakat di Indonesia. Bahkan hasil survei yang diselenggarakan lembaga perbankan internasional, Credit Suisse menunjukkan, jumlah pengeluaran masyarakat Indonesia untuk membeli kendaraan bermotor tercatat melampaui rata-rata global.
Hasil survei Credit Suisse mencatat keputusan untuk memilih membeli kendaraan pribadi dipicu terbatasnya fasilitas transportasi umum di Tanah Air. Tak hanya kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor, minat pembelian penduduk Indonesia terhadap gadget ternyata cukup besar.
Credit Suisse mencatat terjadi peningkatan jumlah pengeluaran yang signifikan untuk memperoleh akses internet di Indonesia. Selain itu, masyarakat Tanah Air ramai-ramai mulai meninggalkan telepon seluler (Ponsel) dan beralih pada smartphone.
Besarnya pengeluaran untuk barang-barang bernilai tinggi tersebut dipengaruhi ekspektasi warga akan adanya peningkatan pendapatan di masa depan.
"Konsumen Indonesia memiliki pandangan yang paling optimis terkait dengan prospek pendapatan mereka. Sekitar 44% dari mereka yang mengikuti survei ini berharap pendapatan rumah tangganya akan meningkat dalam waktu 12 bulan ke depan. Hal ini membangun momentum berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Direktur Equity Research Analyst Credit Suisse, Ella Nusantoro.
Lembaga keuangan global itu mencatat proporsi bersih konsumen yang mengekspresikan keyakinannya mengenai kondisi keuangan selama enam bulan ke depan berjumlah 38%. Meskipun Indonesia berada peringkat ketiga untuk kategori tersebut, tapi jumlahnya menurun sekitar 2% dibandingkan dengan hasil tahun lalu.
Tak hanya untuk kendaraan bermotor dan gadget, penduduk Indonesia ternyata memiliki pengeluaran yang sangat besar di sektor pangan. Dibandingkan negara-negara berkembang lainnya, Indonesia tercatat memiliki pengeluaran paling besar untuk makanan yaitu sekitar 35% dari total anggaran rumah tangga.
Pada 2013, inflasi harga bahan pangan Indonesia melambung lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Itu terjadi setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Juni tahun lalu.
Orang Indonesia Doyan Belanja Mobil dan Ponsel
Tak hanya untuk kendaraan bermotor dan gadget, penduduk Indonesia ternyata memiliki pengeluaran yang sangat besar di sektor pangan
diperbarui 16 Mar 2014, 20:07 WIBDiterbitkan 16 Mar 2014, 20:07 WIB
Pengunjung memadati ruang pamer pada pembukaan The 19th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 di JIExpo, Jakarta, Jumat (22/7). Perhelatan otomotif ini, berlangsung hingga 31 Juli 2011.(Ant)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panglima TNI Ungkap Kendala Program MBG di Papua: Cari Sayuran dan Telur Susah
Anggaran Ketahanan Pangan Sentuh Rp 144,6 Triliun pada 2025, Buat Apa Saja?
350 Kata Serapan dari Bahasa Inggris yang Sering Digunakan
Bocoran Samsung Galaxy S25 Edge: Punya Kamera Ganda 200MP dan 12MP
Memahami Arti Arsy: Singgasana Agung Allah dalam Islam
Mau Menikah Seserahan Terlalu Berat, Buya Yahya: Cari Mertua yang Lain!
Jakarta Livin Mandiri Depak Pelatih, Wilda Siti Nurfadhilah cs Kini Dilatih Danai Sriwatcharamethakul di PLN Mobile Proliga 2025
Squid Game 3 Akan Tayang 27 Juni 2025, Bersiaplah untuk Permainan Terakhir!
Chelsea dan Liverpool Mendominasi, Begini Nasib 7 Klub Inggris di Kompetisi Liga Eropa
Apa itu Pre Order: Pengertian, Sistem Kerja, dan Manfaatnya
Mayat Wanita Ditemukan di Kontrakan Pondok Aren, Lokasi Dipasang Garis Polisi Militer
Arti Japri: Pengertian, Penggunaan, dan Dampaknya dalam Komunikasi Modern