Terdampak Penurunan Penjualan Mobil, Laba Bersih Astra Group Anjlok Dua Persen

Laba bersih divisi otomotif Astra Group pada 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tercatat, terjadi penurunan sebesar dua persen, dari Rp11,417 triliun pada 2023 menjadi Rp11,2 triliun pada 2024.

oleh Liputan6.com Diperbarui 03 Mar 2025, 21:09 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 21:09 WIB
Gedung Astra. Dok Astra
Gedung Astra. Dok Astra... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laba bersih divisi otomotif Astra Group pada 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tercatat, terjadi penurunan sebesar dua persen, dari Rp11,417 triliun pada 2023 menjadi Rp11,2 triliun pada 2024.

"Grup mencatatkan laba bersih yang solid pada 2024, dengan resiliensi kinerja dari portofolio terdiversifikasi. Meskipun sentimen konsumen di Indonesia melemah. Kontribusi lebih tinggi berasal dari bisnis sepeda motor, jasa keuangan serta infrastruktur dan logistik. Sebagian diimbangi oleh dampak penurunan penjualan mobil dan harga batu bara yang lebih rendah,” terang Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro.

Untuk sektor otomotif, Astra International mempertahankan pangsa pasar sebesar 56 persen. Meskipun penjualan mobil nasional pada 2024 melemah 14 persen menjadi 866.000 unit berdasarkan data Gaikindo.

Penjualan mobil mereka turut terkoreksi 14 persen menjadi 483.000 unit. Selama periode tersebut, 13 model baru dan 15 model penyegaran telah diluncurkan.

Lalu penjualan sepeda motor nasional meningkat 2 persen menjadi 6,3 juta unit sepanjang 2024, berdasarkan Kementerian Perindustrian. Penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor mencapai 4,9 juta unit.

Artinya meningkat 1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, dengan pangsa pasar relatif stabil, yaitu 78 persen. Selama kurun waktu itu 8 model baru dan 7 model penyegaran telah diluncurkan.

Bisnis komponen otomotif grup dengan kepemilikan 80 persen, PT Astra Otoparts Tbk, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 10 persen menjadi Rp2,0 triliun. Terjadi peningkatan pendapatan dari pasar suku cadang pengganti (replacement market) dan ekspor.

Lalu di sektor mobil bekas, penjualan 2024 tercatat sebanyak 27.300 unit. Meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

 

Pencapaian Divisi Lain

Divisi infrastruktur dan logistik grup melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 37 persen menjadi Rp1,3 triliun pada 2024. Konsesi jalan tol Astra mencatatkan peningkatan pendapatan harian sebesar 5 persen.

Itu dari 396 km ruas jalan tol yang telah beroperasi di sepanjang jaringan tol Trans-Jawa dan tol Lingkar Luar Jakarta. PT Serasi Autoraya juga mencatatkan peningkatan jumlah unit kontrak sebesar 7 persen menjadi 27.600 unit.

“Ke depan, kami optimistis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang Indonesia. Dengan didukung oleh neraca keuangan yang solid. Astra Group berada dalam posisi yang kuat dalam menavigasi ketidakpastian jangka pendek. Dan melakukan investasi dalam memperkuat bisnis inti kami. Serta menjajaki peluang-peluang baru guna mendorong pertumbuhan jangka menengah dan panjang,” imbuh Djony. 

Sumber: Oto.com

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya