Garuda Indonesia Maksimal Jual 40% Saham Citilink

Manajemen PT Garuda Indonesia menyatakan akan mengevaluasi setiap kesempatan untuk melakukan akuisisi maskapai penerbangan.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Mei 2014, 17:22 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2014, 17:22 WIB

Liputan6.com, Tangerang - Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan melepas maksimal 40% saham anak usahanya yaitu PT Citilink Indonesia kepada investor strategis.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Emirsyah Satar menuturkan, saat ini sudah ada dua investor yang berminat membeli saham Citilink.

"Calonnya sudah mengerucut. So far dua, itu posisinya," tutur Emirsyah, di Auditorium Garuda City Center (GCC), Cengkareng, Tangerang, Jumat (9/5/2014).

Namun, Emirsyah menyatakan, pihaknya masih melakukan pertimbangan untuk kedua investor. Hal ini karena pihak Garuda ingin mendapatkan nilai penjualan saham yang maksimal bila saham anak usahanya terjual.

"Tapi mau saya garis bawahi, kami kan ada evaluasi finance, investor membantu, kalau value tidak seperti yang diharapkan. Kalau kita jual Citilink apa memberikan nilai optimum. Kalau tidak kita pikirkan lagi," ujar Emirsyah.

Meski demikian, Emirsyah enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut, karena Citilink sendiri saat ini tengah disibukan dengan pelayanan operasional dari Bandara Halim Perdana Kusuma. "Mereka lagi sibuk pindah ke Halim, mereka sibuk itu dulu deh," kata Emirsyah.

Sementara itu, untuk kemungkinan melakukan akuisisi terhadap maskapai Tiger Mandala, Emir menegaskan bahwa hal tersebut juga masih dipertimbangkan. "Saya selalu bilang, opportunity apapun selalu kita evaluasi tapi belum tentu," tandasnya. (Septian Deny/Agustina Melani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya