Bos Nexian Bidik RI Jadi Pasar Utama Jualan Ponsel

Jumlah pemilik smartphone dan tablet di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Jun 2014, 17:04 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2014, 17:04 WIB
Toko Ponsel
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - S i2i Limited, perusahaan pemegang merek ponsel Nexian membidik Indonesia sebagai pasar penjualan produk telekomunikasinya. Perusahaan asal India menyebutkan jumlah pemilik smartphone dan tablet di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia. 

"Inilah yang menjadi daya tarik Indonesia, selain India," kata Chairman dan CEO Spice Corp. Ltd, Dilip K. Modi saat ditemui  di Hotel Pullman, Jakarta, seperti ditulis Sabtu (14/6/2014).

Modi menyatakan, pihaknya meyakini sanggup bersaing dengan para kompetitornya. Apalagi, berdasarkan hasil survei yang dilakukan sepanjang Februari hingga Maret, Nexian disebut sebagai merek favorit bagi masyarakat Indonesia.

"Karena kami punya harga yang lebih terjangkau," kata dia.

Namun, Modi mengakui adanya kendala yang dihadapi perseroan saat menjual ponsel di Indonesia yaitu biaya logistik yang cukup tinggi.

Seakan tak mau menyerah akan kondisi tersebut, dia memiliki trik tersendiri untuk mengantisipasi sedikit tantangan tersebut.

"Indonesia memang dikenal biaya logistik yang cukup mahal, tapi kita akan lakukan pendekatan ke konsumen melalui E-commerce," ungkap Modi.

Dengan melalui E-commerce tersebut.

Selain lebih hemat biaya distribusi, sistem promosi ini juga bisa lebih menyentuh langsung kalangan masyarakat tanpa harus mendatangi toko penjual ponsel Nexian yang tersebar di Indoensia.

Tidak hanya pemasaran, untuk meningkatkan brand Nexian, Modi mengungkapkan akan lebih memberikan keunggulan dalam hal pelayanan pasca pembelian.

"Kami akan ada keunggulan dalam service nantinya, akan lebih nyaman dan cepat," paparnya. (Yas/Ndw)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya