Masyarakat Diminta Tak Panik Borong Kebutuhan Pangan Lebaran

Mentan memastikan pasokan bahan-bahan kebutuhan menjelang Lebaran aman sehingga tidak akan terjadi kekurangan di pasaran.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Jul 2014, 15:33 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2014, 15:33 WIB
Harga Pangan Diprediksi Naik 10% pada Ramadan Ini
dari 14 item produk pangan utama, biasanya yang mengalami lonjakan harga hanya sebanyak 7 item.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menyambut perayaan Idul Fitri dengan melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara besar-besaran sebagai stok.

Dia memastikan pasokan bahan-bahan kebutuhan menjelang Lebaran aman sehingga tidak akan terjadi kekurangan di pasaran.

"Stok aman, tapi saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik seolah-olah akan habis stoknya. Insya Allah sampai dengan sehabis Lebaran, stoknya memadai," ujar dia usai acara Pengukuhan Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun Tingkat Pusat di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2014).

Menurut dia, kepanikan masyarakat sehingga memicu pembelian besar-besaran terhadap bahan kebutuhan pokok malah akan merugikan masyarakat itu sendiri.

"Masyarakat sebetulnya dirugikan akan perilakunya sendiri, karena tadi panik, makannya dia tadi membeli dan memborong dalam jumlah besar padahal suplainya tetap," lanjutnya.

Suswono mengungkapkan, jika permintaan meningkat secara mendadak sedangkan pasokan berjalan stabil, maka akan memicu kenaikan harga. Hal ini nantinya akan merugikan masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.

Maka yang terjadi kadang-kadang malah harganya naik. Itu akibat ulah mereka sendiri," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya