Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya dari kalangan politisi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tanpa ragu menunjuk sejumlah pengusaha untuk bergabung dalam jajaran Kabinet Kerja yang dibentuknya. Tak perlu menunggu lama, sejumlah menteri di sektor ekonomi telah melancarkan berbagai gebrakan dalam sepekan terakhir.
Seperti dirangkum Liputan6.com, Senin (3/11/2014), pada hari kedua menduduki Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti langsung mengubah jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kementeriannya. Para PNS yang terbiasa datang jam 08.00 WIB, kini harus sudah berada di kantor pukul 07.00 WIB.
Tentu saja, Susi juga menyesuaikan waktu pulang kerja menjadi lebih awal yaitu pukul 15.00 WIB. Hal itu dilakukan agar para pegawai tak kena macet saat datang ke kantor dan bisa berkumpul dengan keluarga setelah pulang kerja.
Advertisement
Selain itu dia juga meminta gedung Eselon I dan II digabungkan agar koordinasi dapat terjalin dengan mudah. Susi hanya memberikan waktu satu pekan saja agar join office terbentuk sesuai instruksinya.
Piket akhir pekan
Berbeda dengan Susi yang sibuk mengatur ulang jam kerja para pegawainya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan justru akan menambah jam kerja para pegawainya. Seluruh pegawai akan mendapatkan giliran piket Sabtu dan Minggu dan itu juga berlaku untuk dirinya.
Pola kerja seperti sudah dilakukan Jonan saat masih menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Apalagi dirinya melihat pengguna transportasi umum justru lebih ramai di akhir pekan.
Sementara itu, Menteri Agraria, Tata Ruang dan Kepala BPN Ferry Mursidan Baldan memastikan layanan pertanahan tetap bisa diakses masyarakat meski di akhir pekan. Badan Pertanahan Nasional tetap akan buka dan siap melayani masyarakat di hari Sabtu dan Minggu tanpa libur.
Bicara soal pegawai, Menteri Aparatur Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi juga membuat masyarakat penasaran dengan wacana moratorium PNS hingga lima tahun ke depan yang ramai beredar. Menurut Yuddy, perlu ada kajian ulang terhadap perekrutan PNS dan kesanggupan anggaran negara memenuhi belanja pegawai yang kian membengkak.
Jika wacana moratorium tersebut benar dilakukan, negara tidak akan merekrut calon PNS baru.
Advertisement
Blusukan di pagi buta
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman dan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) AA Gede Puspayoga justru membuat para pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terkejut saat ketiganya blusukan ke sana pada Sabtu pukul 00.10 WIB.
Bagaimana tidak, tengah malam, ketiganya kompak mendatangi dan menjalani komunikasi dengan para pedagang di sana. Pertanyaan berkisar dari modal hingga kredit usaha kecil yang dipakai pedagang dalam menjalani usahanya.
Berbicara mengenai modal usaha, Menteri Bidang Perekonomian Sofyan Djalil memiliki target sendiri yaitu menyederhanakan izin usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Itu menjadi target jangka pendek yang kini tengah diusahakan Sofyan. (Sis/Ndw)
Â