Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan energi yang kian membengkak di Indonesia membuat pemerintah mencari jalan keluar cepat atau alternatif energi lain. Salah satu yang sedang diupayakan oleh pemerintah adalah mengembangkan energi nuklir. namun sayangnya, rencana dari pemerintah tersebut masih ditentang oleh masyarakat karena dianggap sebagai alternatif energi yang berbahaya, mengingat kejadian radiasi di Fukushima, Jepang.
Untuk menghilangkan stigma berbahaya tersebut, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) M Nasir bakal membuat pembangkit nuklir berbeda dengan yang ada sebelum-belumnya. Ia akan membangun pembangkit listrik yang bisa dijadikan sebagai obyek wisata bagi masyarakat. Selain sebagai tempat rekreasi, reaktor tersebut juga bisa digunakan tempat edukasi penggunaan nuklir di dekat pemukiman warga.
"Buatkan pusat rekreasi, taman di sekitarnya, jangan bikin gedung yang menyeramkan. Berikan bukti pada masyarakat, kalau nuklir tidak berbahaya," ungkap Nasir saat ditemui usai menghadiri acara ulang tahun Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang ke-56 di Serpong, Jumat (5/12/2014).
Menurutnya, ia akan membebaskan masyarakat untuk berkunjung ke sekitar kawasan PLTN Mini yang rencananya akan dibangun di Serpong, Tangerang Selatan. Dengan langkah tersebut, reaktor tersebut bisa menjadi sarana sosialisasi mengenai alternatif energi nuklir.
Tentu saja, BATAN harus dapat memastikan keamanan setiap pengunjung di sekitar reaktor tersebut.
Selain itu, dia juga mengusulkan pergantian nama, agar tidak membangkitkan rasa khawatir masyarakat saat PLTN mini berdiri nantinya.
"Mudah-mudahan 2017, sudah bisa berdiri laboratorium daya eksperimen. Ya itu nama laian saja, kalau disebut reaktor tenaga nuklir, bayangan masyrakat tentang nuklir masih mengerikan," pungkasnya. (Sis/Gdn)
Pembangkit Nuklir Bisa Jadi Tempat Rekreasi
Menristek dan Dikti M Nasir mengatakan, pembangkit listrik PLTN mini di kawasan Serpong hendaknya dapat juga menjadi pusat rekreasi
diperbarui 05 Des 2014, 15:54 WIBDiterbitkan 05 Des 2014, 15:54 WIB
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyampaikan sambutan saat sertijab di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menuju Yokohama F Marinos, Sandy Walsh Diharapkan Jadi Pesepakbola Bagus Seperti Theerathon Bunmathan
Fokus : Hujan Deras di Kabupaten Kupang, Pikap Terseret Banjir Terperosok ke Sungai Tuamnanu
3 Kebijakan Donald Trump yang Diwaspadai BI
Resep Tempe Goreng: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat dan Bergizi
Memahami Purchasing Adalah: Definisi, Proses, dan Perannya dalam Bisnis
Luka Modric Marah ke Vinicius Jr saat Real Madrid Menang 3-2 Melawan Leganes, Ternyata Ini Penyebabnya
Apa Arti Flashback dalam Cinta: Pahami Fenomena Kenangan Masa Lalu dalam Hubungan
Arti Happy Level Up Day: Makna dan Tradisi di Balik Perayaan Istimewa Ini
Memahami Apa Arti Denial: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Pesawat Komersil AS Berpenumpang 10 Orang Hilang di Alaska
Lima Pemain Gratis Incaran Manchester United Musim Panas Ini, Termasuk Mantan Juara Premier League
Adopsi AI di Perusahaan: Inovasi Cepat, Tantangan Lebih Besar