Gedung Kementerian BUMN Bakal Dijual

Dengan gedung yang terlalu besar, Rini mengaku sulit berkoordinasi dengan para pejabat kementerian BUMN.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Des 2014, 19:44 WIB
Diterbitkan 15 Des 2014, 19:44 WIB
Kementerian BUMN
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengusulkan untuk menjual ged‎ung Kementerian BUMN yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Diungkapkan oleh Rini, penjualan tersebut dimaksudkan demi menciptakan efisiensi anggaran kementerian BUMN yang dimana perawatan gedung 25 lantai itu sangat menyita dana.

"Kami usulkan dijual, karena ini terlalu besar, Sumber Daya Manusia kami saja total hanya 250 pegawai," tegas Rini saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Senin (15/12/2014).

Tidak hanya itu, dengan gedung yang terlalu besar, Rini mengaku sulit berkoordinasi dengan para pejabat kementerian seperti halnya Deputi yang mempunyai ruang kerja berbeda‎ lantai.

Usulan tersebut sebenarnya bersumber dari Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A Putro. Mendengar usul tersebut, Rini pun menyambut baik dan mengaku telah disampaikan ke Kementerian Keuangan.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Bambang, dan beliau mendukung, karena ini kan sejalan dengan misi menciptakan efisiensi," tegas Rini Soemarno.

Saat ini beberapa ruangan di gedung Kementerian BUMN sendiri sudah beberapa disewakan ke instansi atau lembaga pemerintahan lainnya, namun hal itu dinilai akan lebih efektif jika dijual.

Seperti diketahui, pada anggaran belanja yang sudah dialokasikan dalam APBN untuk Kemneterian BUMN pada tahun ini, sebanyak 60 persen anggaran terserap hanya untuk memperbaiki lift. Hal-hal seperti ini yang diinginkan rini untuk tidak dapat terulang lagi. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya