9 Barang Ini Sebaiknya Tak Dibeli Secara Online

Liputan6.com, New York- Berbelanja barang secara online memang memberikan banyak keuntungan. Anda menjadi mudah membandingkan harga dan memangkas waktu untuk melihat barang dari toko ke toko.

Anda juga mendapat keuntungan lain, seperti bisa melihat review produk, mencari kupon diskon, dan barang diantar langsung ke rumah.

Kenyamanan memang menjadi pendorong berkembangnya situs belanja online di dunia. Di Amerika Serikat saja, seperti ditulis Kiplinger, Minggu (6/9/2015), penjualan dari sektor ini mencapai US$ 305 miliar atau naik 15,4 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, tidak dapat dipungkiri ada beberapa produk yang sebaiknya tidak dibeli secara online karena menyangkut kualitas dan kenyaman produk. Berikut daftarnya:

1. Sepeda

Internet menjadi tempat terlengkap untuk mencari sepeda dan perlengkapannya. Tapi sebagai pengendara sepeda, Anda harus mencoba langsung produk tersebut sebelum membelinya.

"Saat Anda membeli barang yang nilainya besar, pastikan mendapat produk yang tepat," kata Katherine Karrick Gianini, seorang pelatih triathlon bersertifikat.

Selain itu, sering terjadi masalah garansi kalau membeli sepeda melalui situs internet. Anda harus mengemas dan mengirim kembali ke penjual atau pabrik. Kalau beli di toko, Anda bisa langsung mengembalikannya.

2. Sepatu anak

Anak-anak berkembang sangat cepat, termasuk pula kaki mereka. Karena itu, sebaiknya Anda membawa anak ke toko sepatu untuk langsung mencobanya.

Bahkan jika yakin sekali dengan ukuran sepatu anak Anda, standar ukuran tidak ada yang sama. Bisa saja ukuran sepatunya empat di sebuah situs belanja, tapi jadi 4,5 atau lima di situs lainnya.

Memang butuh banyak waktu untuk berbelanja langsung di toko sepatu, tapi Anda tidak perlu bersusah payah mengembalikan produk karena ukurannya sudah pasti.

3. Bunga

Membeli bunga secara online sangat nyaman, apalagi kalau Anda mengirimkannya untuk seseorang di lain kota. Tapi sebuah studi dari Cheapism.com menemukan, kalau lebih baik mencari florist terdekat dari penerima bungan karena harganya lebih murah dan rangkaiannya sudah pasti lebih bagus.

4. Furnitur

Banyak pengecer mebeli online mengenakan biaya pengiriman tinggi untuk furniturnya. Semakin besar item, semakin tinggi biayanya. Sebaiknya, Anda membeli langsung ke toko furnitur. Anda punya keuntungan untuk melihat langsung, mengukur, menyentuh, dan duduk di atasnya. Semua demi kualitas dan kenyamanan Anda.

5. Bahan makanan

Belanja online bahan makanan sangat nyaman bagi Anda yang sibuk. Tapi jika Anda ingin mendapatkan daging, sayur, dan buah dengan kualitas terbaik, lebih baik membelinya sendiri. Cobalah membeli di pasar atau toko-toko lokal. Kadang malah harganya lebih murah ketimbang yang dijual secara online.

6. Alat musik

Anda tidak akan mengambil banyak risiko kalau membeli saksofon murah secara online. Tapi seorang musisi yang butuh peralatan canggih, harus mendatangi tokonya langsung. Instrumen musik adalah investasi besar, jadi penting untuk memastikan Anda mendapat kualitas terbaik.

7. Dekorasi rumah

Memang menyenangkan melihat barang-barang dekoratif yang dijual online. Motifnya banyak yang bagus dengan warna beragam, seperti bantal, selimut, dan tirai. Tapi waspadalah karena belum tentu barang yang Anda terima sama dengan yang terlihat di layar komputer.

Warna yang tidak akurat dan kualitas barang sering tidak serupa dengan tampilan gambarnya. Hal yang sama berlaku untuk produk beraroma, seperti lilin dan sabun. Hanya hidung yang benar-benar tahu wangi yang sesuai selera Anda.

8. Kasur

Anda menghabiskan sepertiga hidup di kasur. Jadi, kasur merupakan investasi besar. Kalau ingin membelinya, datanglah ke tokonya langsung. Coba dan rasakan. Anda harus memastikan kualitas dan kenyamanan telah sesuai dengan standar yang Anda cari.

9. Baju renang

Anda tidak perlu bersembunyi ketika membeli baju renang hanya karena tidak ingin orang lain tahu ukuran tubuh Anda. Bentuk tubuh berfluktuasi sehingga Anda perlu mencoba produk ini secara langsung.

Kalau Anda membeli secara online, lalu ukurannya tidak pas, belum tentu bisa mengembalikan kepada penjual. Banyak penjual online tidak menerima lagi barang pribadi seperti ini, termasuk bra dan celana dalam. Apalagi kalau kemasannya sudah rusak. (Elsa/Ndw)

Reporter: Elsa Analet