Liputan6.com, Serang - Suasana haru menyelimuti Rutan Kelas IIB Serang, ketika para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bisa memeluk erat serta bertemu keluarga di momentum Idul Fitri 2025. Sang ayah memeluk erat putrinya, suami menangis di pundak istri, hingga anak meminta maaf kepada orangtua karena harus mendekam di balik jeruji besi, mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ada juga seorang ayah yang memeluk putrinya yang masih kecil dengan erat, kucuran air mata tak mampu lagi dibendung, karena dirinya tidak bisa bermaaf-maafan di rumah, seperti keluarga pada umumnya. Dia harus mendekam di Rutan Kelas IIB Serang atas kesalahannya di mata hukum.
Meski tak ada ketupat dan opor ayam yang dimakan bersama, tetapi ketika bisa bertemu dengan orang tersayang yang dirindukan, sudah lebih dari cukup bagi WBP dan keluarganya.
Advertisement
"Momen ini sangat berarti bagi kami. Kami bisa kumpul, ngobrol, saling memaafkan. Apalagi bisa meluk anak saya ini. Makasih, makasih banyak, makasih," ujar RD, salah seorang WBP di Rutan Kelas IIB Serang, sembari menahan tangisnya, Selasa, (1/4/2025).
Ada juga seorang suami yang menangis di pundak istrinya, dia memeluk sang pujaan hati sembari meminta maaf atas segala kesalahan yang diperbuat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Maafin Ayah ya Mah, maaf," ucap sang suami terisak.
Ada Ribuan Keluarga Temui WBP
Suasana haru dan gembira menyelimuti Rutan Serang yang dibangun pada 1885 saat zaman kolonialisme Belanda itu. Di balik jeruji besi berusia 140 tahun itu, antara keluarga dengan WBP saling bercengkerama di bawah tenda yang telah disiapkan, tanpa sekat dan beralaskan karpet sederhana.
"Kami berupaya memberikan layanan terbaik agar warga binaan tetap dapat merasakan kebahagiaan lebaran dengan keluarga mereka," ujar Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Marthen Butar Butar, Selasa, (01/04/2025).
Dalam dua hari kunjungan, Senin-Selasa, 31 Maret dan 1 April 2025, tercatat ada 1.570 orang yang menemui 441 WBP. Rencananya, silaturahmi dengan penjagaan ketat itu akan berakhir pada Rabu, 2 April 2025.
"Kunjungan ini berjalan lancar, dengan banyaknya jumlah kunjungan dan keluarga warga binaan yang datang, tentunya butuh tenaga tambahan untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik," terangnya.
Advertisement
Ratusan WBP Dapat Remisi
Tak hanya itu saja, Rutan Kelas IIB Serang juga memberikan remisi khusus Idul Fitri kepada 115 WBP yang telah berperilaku baik serta mengikuti program pembinaan selama menjalani masa hukuman.
Remisi khusus ini diberikan setiap tahun pada momen hari besar keagamaan, termasuk Idul Fitri, sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam mendorong pembinaan bagi warga binaan agar terus memperbaiki diri.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 62 orang mendapatkan pengurangan masa tahanan (remisi) selama 15 hari, sementara 53 orang lainnya memperoleh remisi selama 30 hari serta tidak ada narapidana yang mendapatkan RK II atau memperoleh pengurangan masa pidana sekaligus dinyatakan bebas," ucapnya.
