Pertumbuhan Ekonomi RI di 2017 akan Bergantung pada China

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diprediksi akan mencapai angka 5 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Des 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2016, 15:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan dinilai akan banyak bergantung pada ekonomi China. Jika ekonomi Negeri Tirai Bambu bisa tumbuh baik, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa sesuai yang diharapkan.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra PG Talattov mengatakan, pada tahun depan, ekonomi Indonesia masih akan dihadapkan pada banyak tantangan. Salah satu tantangan terberat berasal dari sisi eksternal.

"Kalau kita lihat memang arah perekonomian global ke depan memang masih akan berat, seperti proyeksi World Bank dan IMF masih landai, terutama di Tiongkok," ujar dia dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (18/12/2016).

Abra mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi China pada tahun depan diprediksi akan kembali mengalami perlambatan. Hal ini akan memberikan dampak pada ekonomi Indonesia di 2017.

"China prediksinya akan menurun di kisaran 6,2 persen-6,5 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung kinerja ekonomi China, karena ekspor kita cukup besar," kata dia.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini yang diprediksi akan mencapai angka 5 persen, dinilai sebagai suatu hal yang realistis. Namun, sayangnya pertumbuhan ekonomi ini masih kalah dibandingkan oleh Filipina.

"Dibanding ASEAN, Indonesia cukup tinggi. Tapi masih kalah dibanding Filipina 6 persen. Proyeksi 5,1 persen tahun depan cukup moderat, ditambah keangkuhan kebijakan fiskal tahun depan," jelas dia.

Namun, Abra mengingatkan ekonomi Indonesia di tahun depan akan bergantung pada kondisi perekonomian China. Oleh sebab itu, diharap‎kan kondisi ekonomi global di tahun depan, khususnya Tiongkok, bisa lebih baik dibandingkan tahun ini.

"Perekonomian Indonesia masih tergantung global, tingkat ketergantungan terbesar ke Tiongkok 0,11 persen. Artinya 1 persen pertumbuhan ekonomi Tiongkok, berpengaruh 0,11 persen kepada Indonesia. Jadi maju tidaknya ekonomi Indonesia tergantung Tiongkok, terus Jepang, ASEAN, dan Eropa. Itu sangat berpengaruh," tandas dia. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya