Menperin Yakin Ekonomi RI Bisa Sejajar dengan Amerika

Targetnya Indonesia akan menjadi negara perekonomian ke-7 di dunia pada 2030.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Jul 2017, 18:48 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2017, 18:48 WIB
Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) ke-44, Barack Obama menyampaikan pidato di Kongres Diaspora Indonesia ke-4 yang menekankan saling menghargai perbedaan, persoalan lingkungan dan ekonomi.

Bagi Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, tidak mustahil bagi Indonesia untuk menyamai ekonomi AS dengan kekuatan yang dimiliki.

"Apa yang disampaikan Obama, penekanannya terhadap pluralisme, ekonomi inklusi, dan lingkungan. Ini semua yang sedang dikerjakan pemerintah Jokowi, walaupun hasilnya jangka panjang," ujar dia usia menghadiri Kongres Diaspora Indonesia di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017).

Ia mengungkapkan, persamaan antara Indonesia dan AS adalah menerapkan ekonomi terbuka. Indonesia dan Negeri Paman Sam ini pun sama-sama mendorong investasi. Sementara perbedaan kedua negara, Indonesia masih menjadi negara berkembang dengan pendapatan sekitar US$ 4 ribu per kapita per tahun.

"Untuk keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap), pendapatan per kapita harus mencapai lebih dari US$ 10 ribu per kapita per tahun," Airlangga menuturkan.

Akan tetapi, Airlangga optimistis ekonomi Indonesia akan menyamai ekonomi AS. Targetnya, Indonesia akan menjadi negara perekonomian ke-7 di dunia pada 2030.

"Pada 2030, Indonesia diproyeksikan bisa keluar dari middle income trap dengan pendapatan lebih dari US$ 10 ribu per kapita. Ini yang sedang disiapkan pemerintah membawa ekonomi RI ke-7 di dunia," harapnya.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya