Liputan6.com, Jakarta Harga emas kembali naik untuk dua sesi berturut-turut menyusul dolar yang melemah dan ekuitas global turun.
Dikutip dari Marketwatch, Jumat (7/7/2017), harga emas untuk kontrak Agustus naik US$ 1,6 per ounce menjadi US$ 1.223,3 per ounce setelah naik pada perdagangan hari sebelumnya.
Baca Juga
Sementara harga perak untuk pengiriman `September juga naik 8,7 sen atau 0,67 persen ke level US$ 15,98 per ounce.
Advertisement
Pada perdagangan elektronik Rabu kemarin, harga emas kembali naik setelah keluarnya laporan Federal Reserve mengonfirmasi upaya bank sentral itu menormalisasi kebijakan politik AS.
Caranya yaitu dengan menaikkan kembali suku bunga paling tidak sekali di tahun ini dan menurunkan neraca keuangan yang senilai US$ 4,5 triliun.
Laporan the Fed itu juga menekankan waktu kapan kedua aksi itu akan dilakukan.
Laporan rapat "menunjukkan bahwa komite Fed sangat terpecah pada bagaimana inflasi dapat mempengaruhi laju kenaikan suku bunga," kata Naeem Aslam, analis pasar utama di ThinkMarkets Inggris. "Ini mengambil angin dari dolar