Remaja Ini Nekat Curi Rp 1,3 Miliar demi Belikan Kado Sang Idola

Liputan6.com, Beijing - Rasa cinta yang besar seseorang pada idola bisa membuat seseorang melakukan apa saja. Tak jarang, hal-hal yang dilakukan pun bisa sangat tidak masuk akal.

Contohnya saja seorang remajadi China bernama Xiao Ya. Demi membelikan kado untu idola yang sering dilihatnya di dunia maya, remaja satu ini rela mencuri uang 657 ribu yen atau Rp 1,3 miliar.

Lebih mengejutkannya lagi, uang tersebut ia dapat dari tabungan sekolahnya dan juga rekening sang ibu.

Kasus ini bermula saat Xiao Ya mulai sering menonton sebuah acara live streaming secara online melalui aplikasi Inke. Ia pun menaruh rasa kagum yang besar pada salah seorang pembawa acara yang sering muncul di sana.

Demi menunjukkan rasa kagumnya, remaja 16 tahun ini pun memutuskan untuk membeli kado untuk sang idola. Tanpa pikir panjang, ia menggunakan uang bayaran sekolah untuk membeli hadiah secara online.

Kurang puas, ia kemudian menggunakan nomor ID akun bank ibunya untuk membayar hadiah tersebut tanpa sepengetahuan siapapun. Hadiah digital dalam aplikasi tersebut bermacam-macam, mulai dari bunga hingga pulau yang kisaran harganya mulai dari USD 0.02 atau sekitar Rp 267 hingga 510 USD atau Rp 6,8 juta.

Sang ibu akhirnya mengajukan gugatan agar semua uang yang dipakai putrinya bisa dikembalikan. Sayangnya, gugatannya tidak disetujui dan kini ibu Xiao Ya, Liu, mengajukan banding.

Ibu Xiao Ya mengaku sangat terkejut karena uangnya habis untuk hal-hal yang tidak penting. Tapi reaksi sang anak sungguh di luar dugaan.

"Anakku tidak merasa bersalah malah ia berbalik mengatakan 'Memangnya kenapa? semua orang melakukannya' bahkan ayah teman-teman sekelasku menyenanginya'," kata ibu Xiao Ya, Liu, seperti dikutip dari Next Shark, Minggu (22/1/2018)

Menganggapi hal ini, pihak aplikasi berjanji akan membuat sistem baru untuk mengawasi dan melindungi pengguna yang masih di bawah umur. Namun dalam kasus ini, pihak Inke belum bisa memverifikasi apakah benar Xiao Ya yang melakukan semua transaksi tersebut.

Karena gagal mendapatkan pengembalian, Liu pun mengajukan banding dua minggu yang lalu. Hingga saat ini kasus Liu masih menunggu sidang lanjutan.