Liputan6.com, Birmingham - Seorang mahasiswa bernama Walter Carr asal Alabama mendapatkan kejutan dari bosnya pada hari pertama kerja, yakni sebuah mobil. Tindakan si bos didasari kekagumannya pada etika kerja si pegawai.
Dilansir dari AL.com, Carr disebut berjalan sejauh 20 mil (32 kilometer). Akibatnya, ia mesti bangun tengah malam agar tidak terlambat datang ke tempat kerjanya. Pasalnya, mobilnya sedang rusak di hari pertamanya.
Advertisement
Baca Juga
Ia bekerja di Bellhops, perusahaan jasa pemindahan. Ketika Carr berjalan ke rumah keluarga Lamey, kliennya. Di tengah jalan, ia berpapasan dengan polisi yang kemudian mengantarnya ke tempat klien. Tentu saja Lamey terkagum-kagum pada aksi Carr.
Ternyata, pemuda itu adalah pengungsi korban badai Katrina. Ia berasal dari New Orleans dan pindah ke Lousiana bersama sang ibu karena rumahnya yang sebelumnya hancur.
Kekaguman klien dan aparat memotivasi Luke Marklin, CEO Bellhops, untuk memberikan mobil 2014 Ford Escape miliknya.
"Sejujurnya saya terkesima olehnya. Segala yang ia lakukan di hari pertama persis merupakan identitas kami: hati dan kegigihan. Sejauh ini, ia mendapat nilai sempurna," kata Marklin.
Carr merasa emosional ketika mendapatkan mobil. "Serius?" ucap Carr yang ingin bergabung ke angkatan laut Amerika Serikat (AS) sebelum menyelesaikan kuliahnya.
Â
Berterima Kasih pada Tuhan
Carr pun berterima kasih pada orang tuanya dan pada Tuhan atas hal baik yang ia alami.
"Saya ingin orang-orang mengetahui hal ini, apa pun tantangan yang ada, kau bisa menerobosnya. Tak ada yang tak mungkin, kecuali kau membuatnya tak mungkin. Kau bisa melakukan segalanya asalkan ada tekad di pikiran. Aku memiliki Tuhan di sisiku. Aku sangat emosional saat ini sambil mencoba menahan air mata," ucapnya.
"Tuhan memberkatiku untuk menjadi berkat. Apapun tantangan yang diberikan Tuhan, saya tahu pasti ada alasannya,"Â tambahnya.
Advertisement