Â
Liputan6.com, Jakarta Para penumpang LRT Jakarta resmi dikenakan tarif komersial sebesar Rp 5.000 mulai Minggu (1/12/2019) ini.
Â
Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko di Stasiun Velodrom mengatakan, penerapan tarif seharga Rp 5.000 per penumpang resmi berlaku sejak pukul 05.30 WIB.
Â
Baca Juga
Â
"Pukul 05.30 WIB, kita sudah melakukan pembukaan secara resmi tarif komersial PT LRT dan pagi ini seluruh jajaran direksi menyebar ke seluruh stasiun memberikan sosialisasi," ujar dia seperti mengutip Antara.
Â
Tarif Rp 5.000 per penumpang untuk tiket perjalanan berlaku flat di seluruh stasiun LRT yang dapat diperoleh melalui transaksi tunai ataupun nontunai.
Â
LRT Jakarta telah menjalani uji coba selama hampir lima bulan sejak Juni 2019 dengan menggratiskan seluruh penumpangnya.
Â
Â
Tonton Video Ini
Jumlah Penumpang
Rangkaian kereta LRT melintas di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu (27/11/2019). Moda transportasi massal Light Rail Transit atau LRT Jakarta akan beroperasi komersial per 1 Desember 2019 dengan tarif yang ditetapkan sebesar Rp5.000 untuk sekali perjalanan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Wijanarko mengatakan jumlah pelanggan LRT terus meningkat setiap bulannya. Bahkan jumlah penumpang sudah menyentuh satu juta pelanggan sebelum beroperasi komersial.
Â
“Peningkatan ini terjadi sejak beroperasinya Stasiun Pegangsaan Dua dan pembukaan rute integrasi Non-BRT Transjakarta 10F," ujar Wijanarko dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (30/11/2019).
Â
Pihaknya sudah siap mengoperasikan LRT secara komersial. LRT menerapkan tarif normal sebesar Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan jauh dan dekat dan menerima transaksi nontunai untuk pembayaran tiket.
Â
"Penumpang bisa menggunakan kartu uang elektronik sejumlah perbankan yang bekerjasama dengan LRT, yakni Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BCA, BNI dan BRI," ujarnya.
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓