Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peresmian Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) secara virtual.
Direktur Bina Penataan Bangunan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengatakan bersamaan dengan acara peresmian ini juga akan dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima Pasar Atas Kota Bukittinggi oleh Kepala Balai Pemukiman Sarana Wilayah Sumbar kepada Pemerintah Kota Bukittinggi.
Baca Juga
"Sehingga hasil pembangunan ini dapat segera difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bukittinggi, khususnya para pedagang," kata Diana dalam acara peresmian virtual, Kamis (18/6/2020).
Advertisement
Diana menceritakan, pembangunan kembali Pasar Atas Kota Bukittinggi menjadi fokus pemerintah pusat pasca tempat tersebut mengalami kebakaran hebat pada 30 Oktober 2017 lalu, yang menyebabkan hilangnya 1.000 lebih kios pedagang di gedung tiga lantai.
"Kebakaran yg melanda di 2017 jadi perhatian khusus Pemerintah RI. Itu ditandai dengan kunjungan Wapres Jusuf Kalla dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang langsung meninjau dampak kebakaran itu," ucap dia.
Rekontruksi Sejak 2019
Tahap rekonstruksi Pasar Atas Bukittinggi dikerjakan sejak 20 Agustus 2019 hingga 31 Desember 2019. Pengerjaan proyek ini menggunakan desain baru dengan konsep green building yang menelan anggaran sebesar Rp 292 miliar.
Setelah diresmikan, Diana melanjutkan, warga Bukittinggi dapat menyaksikan bangunan pasar rakyat yang modern dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan serta kehidupan dalam gedung yang megah dan modern.
"Kita tidak akan menemukan pendingin ruangan di bangunan ini, karena sirkulasi udaranya telah diatur sedemikian rupa, sehingga bangunan pasar atas Bukittinggi ini telah terbukti dapat menghemat energi dengan menambah pembangkit listrik tenaga surya dan pemakaian atap yang tembus cahaya, juga mendukung upaya hemat energi," tuturnya.
Advertisement