Diresmikan, Pasar Atas Bukittinggi Jadi Bangunan Modern yang Ramah Lingkungan

Tahap rekonstruksi Pasar Atas Bukittinggi dikerjakan sejak 20 Agustus 2019 hingga 31 Desember 2019.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Jun 2020, 15:45 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 15:45 WIB
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR membangun kembali Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang pada akhir Oktober 2017 lalu mengalami kebakaran. (Dok Kementerian PUPR)
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR membangun kembali Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang pada akhir Oktober 2017 lalu mengalami kebakaran. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peresmian Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) secara virtual.

Direktur Bina Penataan Bangunan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengatakan bersamaan dengan acara peresmian ini juga akan dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima Pasar Atas Kota Bukittinggi oleh Kepala Balai Pemukiman Sarana Wilayah Sumbar kepada Pemerintah Kota Bukittinggi.

"Sehingga hasil pembangunan ini dapat segera difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bukittinggi, khususnya para pedagang," kata Diana dalam acara peresmian virtual, Kamis (18/6/2020).

Diana menceritakan, pembangunan kembali Pasar Atas Kota Bukittinggi menjadi fokus pemerintah pusat pasca tempat tersebut mengalami kebakaran hebat pada 30 Oktober 2017 lalu, yang menyebabkan hilangnya 1.000 lebih kios pedagang di gedung tiga lantai.

"Kebakaran yg melanda di 2017 jadi perhatian khusus Pemerintah RI. Itu ditandai dengan kunjungan Wapres Jusuf Kalla dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang langsung meninjau dampak kebakaran itu," ucap dia.

 

Rekontruksi Sejak 2019

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR membangun kembali Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang pada akhir Oktober 2017 lalu mengalami kebakaran. (Dok Kementerian PUPR)
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR membangun kembali Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang pada akhir Oktober 2017 lalu mengalami kebakaran. (Dok Kementerian PUPR)

Tahap rekonstruksi Pasar Atas Bukittinggi dikerjakan sejak 20 Agustus 2019 hingga 31 Desember 2019. Pengerjaan proyek ini menggunakan desain baru dengan konsep green building yang menelan anggaran sebesar Rp 292 miliar.

Setelah diresmikan, Diana melanjutkan, warga Bukittinggi dapat menyaksikan bangunan pasar rakyat yang modern dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan serta kehidupan dalam gedung yang megah dan modern.

"Kita tidak akan menemukan pendingin ruangan di bangunan ini, karena sirkulasi udaranya telah diatur sedemikian rupa, sehingga bangunan pasar atas Bukittinggi ini telah terbukti dapat menghemat energi dengan menambah pembangkit listrik tenaga surya dan pemakaian atap yang tembus cahaya, juga mendukung upaya hemat energi," tuturnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya