Menaker: 3,6 Juta Rekening Sudah Terima Subsidi Gaji

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, pencairan subsidi gaji yang sudah dilakukan berasal dari data gelombang pertama dan kedua

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Sep 2020, 18:48 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 18:48 WIB
Menaker Ida:  Jawa Barat, Provinsi Paling Banyak Pekerjanya yang Terdampak Covid-19
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, ada 3.697.296 nomor rekening pekerja yang telah menerima bantuan subsidi gaji tahap pertama sebesar Rp 1,2 juta.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, pencairan yang sudah dilakukan berasal dari data gelombang pertama dan kedua yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.

Adapun Kemnaker telah menerima data peserta penerima subsidi gaji gelombang pertama sebesar 2,5 juta, dan gelombang kedua sebanyak 3 juta nomor rekening.

"Perkembangan proses pencairan tahap I dan II bantuan subsidi gaji disalurkan oleh bank Himbara per 7 September 2020," kata Ida dalam sesi teleconference, Selasa (8/9/2020).

Ida menyebutkan, dari 2,5 juta nomor rekening di gelombang pertama yang sudah cair adalah sebanyak 2.311.237 atau sekitar 92 persen. Sementara di gelombang kedua, dari 3 juta nomor rekening yang sudah ditransfer sebanyak 1.386.059, atau setara 46,20 persen.

"Kami imbau kepada perusahaan beserta para pekerja untuk membangung komunikasi guna memastikan tidak ada kesalahan rekening. Sehingga penyaluran bantuan subsidi gaji tepat sasaran," imbuhnya.


Kemnaker Sudah Kantongi 9 Juta Rekening Penerima Subsidi Gaji

BP Jamsostek Targetkan 23,5 Juta Tenaga Kerja Baru Masuk Daftar Kepesertaan
Pekerja berjalan kaki saat jam pulang di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (7/2/2020). BPJS Ketenagakerjaan yang kini bernama BP Jamsostek menargetkan sekitar 23,5 juta tenaga kerja baru masuk dalam daftar kepesertaan pada 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan telah menerima 9 juta nomor rekening peserta penerima bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 2,4 juta. Bantuan subsidi gaji tersebut bakal dicairkan dalam dua tahap, dimana penyaluran tahap pertama sebesar Rp 1,2 juta.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, sebanyak 9 juta nomor rekening ini dikirimkan oleh BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama telah diserahkan 2,5 juta nomor rekening, dan tahap kedua 3 juta nomor rekening penerima subsidi gaji.

"Selasa, 8 September 2020 sudah dilakukan serah terima data tahap ketiga dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kemnaker. Dengan adanya 3,5 juta maka jumlahnya menjadi 9 juta nomor rekening," kata Ida dalam sesi teleconference, Selasa (8/9/2020).

Ida menerangkan, total peserta penerima subsidi gaji adalah sebanyak 15,7 juta orang. Adapun jumlah nomor rekening peserta yang telah terkumpul kini mencapai 14,5 juta, namun belum seluruhnya selesai tervalidasi.

Sementara Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyampaikan, 9 juta nomor rekening yang sudah diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan telah dipastikan valid pasca melewati serangkaian proses validasi.

Pengiriman 9 juta nomor rekening peserta penerima bantuan subsidi gaji ini didapatkan dari data terakhir per 8 September 2020 pukul 06.00 WIB.

"Gelombang pertama kita serahkan 2,5 juta, di gelombang kedua 3 juta, dan hari ini kembali kita serahkan ke gelombang ketiga sudah kita serahkan 3,5 juta. Sehingga total nomor rekening yang kita serahkan ke Kemnaker 9 juta untuk di proses transfer kepada masing-masing peserta," ujar Agus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya