Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki akan mengefektifkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM
Ini ditujukan agar berpihak pada pelaku usaha daerah untuk mengembangkan usaha. Misalkan terkait akses pembiayaan, pasar, hingga peningkatan daya saing produk.
Bukan tanpa alasan, Teten menyebut banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan.
Advertisement
"Terlebih lagi, Sulteng khususnya Palu, banyak sekali produk unggulan yang bisa kita kembangkan," kata Teten saat mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam agenda Sosialisasi Mall Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah, di Kota Palu, Jumat (7/1/2022).
Dia melihat di Palu, banyak produk unggulan dari coklat yang didukung ketersediaan bahan baku. Begitu juga dengan rotan, di mana Palu merupakan salah satu penghasil rotan. "Sumber daya lautnya juga sangat kaya," ungkap dia.
Ia berharap para pelaku UMKM di sana bisa membangun koperasi agar bisa lebih fokus ke keunggulan domestik dari Sulteng ini.
"Itu yang bisa di scaling-up dalam skala besar, masuk ke pasar nasional maupun pasar internasional," jelas dia.
Â
Semakin Mudah
Dia menuturkan, dalam upaya peningkatan kelas itu, sistem perizinan usaha bagi UMKM kini sudah semakin dipermudah.
Misalnya, untuk memperoleh izin usaha hanya perlu menggunanya Nomor Induk Berusaha (NIB), dan bisa mendaftar secara online melalui OSS.
"Dengan itu, nanti akan mudah untuk mendapatkan izin edar dari BPOM. Kalau itu memerlukan izin edar, sertifikasi halal, bisa melalui akses NIB itu," imbuh dia.
Lebih dari itu, Teten juga berharap, sebaiknya di Mall Pelayanan juga mengintegrasikan pelayanan untuk fokus pada keunggulan domestik yang dimiliki Palu.
"Pasalnya, hampir 90 persen pelaku UMKM ada di Kota Palu. Saya meminta Pemerintah Kota Palu untuk dapat mengintegrasikan pelayanan bagi pelaku UMKM dengan adanya Mall Pelayanan Publik tersebut," jelas Teten.
Ia menegaskan bahwa pihaknya menggulirkan aneka program untuk melahirkan banyak wirausaha tangguh dengan fokus pada keunggulan domestik.
"Sulteng kaya akan sumber lautnya. Bawang merah juga terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus kembangkan koperasi dan UKM berbasis keunggulan domestik. Dan perbankan harus melirik ini," pungkas Menteri Teten.
Â
Advertisement