Bos Perusahaan Minyak Swasta Terbesar Rusia Ravil Maganov Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan raksasa minyak Rusia Lukoil, Ravil Maganov (67 tahun) dilaporkan telah meninggal dunia setelah jatuh dari jendela rumah sakit tempatnya menjalani perawatan di Moskow.

Dilansir dari BBC, Jumat (2/9/2022) perusahaan mengkonfirmasi kematian Ravil Maganov tetapi hanya mengatakan bahwa sang pimpinan, telah "meninggal dunia setelah sakit parah".

Penyelidik di Rusia mengatakan mereka sedang memproses tempat kejadian untuk mengetahui penyebab kematian Maganov.

Sementara itu, laporan media Rusia menyebut Maganov dirawat di Central Clinical Hospital di Moskow dan meninggal dunia karena luka-luka yang dialaminya.

Sebuah sumber menyebutkan bahwa Maganov berada di jendela di lantai enam gedung pada Kamis pagi, menurut laporan kantor berita Tass.

Sebagai informasi, Maganov sebelumnya menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di pinggiran barat Moskow, yang dikenal kerap merawat elit politik dan bisnis Rusia di antara pasiennya.

Lukoil adalah perusahaan swasta terbesar Rusia. Dalam pernyataannya dikatakan bahwa perusahaan itu tertarik pada bakat manajerial Maganov yang telah membuatnya berkembang menjadi salah satu perusahaan energi terbesar di dunia.

Maganov mulai bekerja untuk Lukoil sejak tahun 1993 dan menjabat sebagai ketua dua tahun lalu.

Tiga tahun lalu, Maganov dianugerahi penghargaan pencapaian seumur hidup oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tak lama setelah perang Rusia-Ukraina terjadi, Dewan Lukoil menyerukan agar konflik itu segera diakhiri, serta mengungkapkan simpatinya kepada para korban yang terdampak. 

Kemudian pada April 2022, Presiden Lukoil Vagit Alekperov mengundurkan diri setelah Inggris menjatuhkan sanksi kepadanya sebagai tanggapan atas perang tersebut.

Kematian Maganov merupakan kabar terbaru dari kematian di antara sejumlah eksekutif perusahaan minyak Rusia.

Pada April 2022, otoritas Spanyol menemukan jenazah mantan manajer Novatek yakni Sergei Protosenya bersama istri dan putrinya di sebuah vila. 

Di bulan yang sama, mantan wakil presiden Gazprombank, Vladislav Avayev, ditemukan tewas bersama istri dan putrinya di kedua mereka di Moskow.

Kemudian pada bulan Mei 2022, mantan taipan Lukoil Alexander Subbotin meninggal dunia karena gagal jantung, dilaporkan setelah mencari pengobatan alternatif.