Fintech Modalku Akuisisi Buana Sejahtera Multidana

Langkah Modalku untuk masuk ke industri multifinance merupakan strategi manajemen yang sangat terencana demi mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan mendukung lebih banyak UKM di Indonesia.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Nov 2022, 16:45 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 16:45 WIB
Reynold Wijaya - Co-Founder & CEO Modalku, Steven Gunawan - President Director Modalku Finance.
Reynold Wijaya - Co-Founder & CEO Modalku, Steven Gunawan - President Director Modalku Finance.

Liputan6.com, Jakarta - Fintech Grup Modalku masuk ke industri multifinance. Langkah yang dijalankan dengan mengakuisisi PT Buana Sejahtera Multidana yang merupakan perusahaan yang berfokus pada pembiayaan multiguna.

Setelah resmi diakuisisi, PT Buana Sejahtera Multidana telah secara resmi berubah nama menjadi PT Modalku Finansial Indonesia atau Modalku Finance. Perubahan pada nama perusahaan diikuti dengan perubahan kepemilikan saham, di mana Grup Modalku menjadi pemegang saham mayoritas, serta perubahan fokus usaha menjadi pembiayaan produktif.

Langkah untuk masuk ke industri multifinance merupakan strategi manajemen yang sangat terencana demi mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan mendukung lebih banyak UKM di Indonesia.

Co-Founder Modalku Reynold Wijaya mengatakan Modalku melihat bahwa seiring berjalannya waktu, kebutuhan serta ekspektasi konsumen terhadap akses pendanaan semakin beragam.

"Melalui Modalku Finance, harapannya kami dapat menjangkau aksesibilitas pasar yang lebih luas, dengan menghadirkan berbagai produk yang lebih variatif dengan limit modal usaha yang lebih tinggi, serta opsi pendanaan yang lebih banyak, seperti dari bank, pinjaman luar negeri, penerbitan surat utang jangka menengah, ataupun obligasi.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).

Jika dilihat pada tahun-tahun sebelumnya, industri multifinance memang mengalami tren penurunan terutama pada masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan piutang pembiayaan terus menurun.

Namun, memasuki 2022, OJK mencatatkan nilai outstanding piutang pembiayaan multifinance pada Agustus 2022 meningkat 8,57 persen menjadi sebesar Rp 389,54 triliun. Hal ini membuktikan bahwa adanya tren peningkatan pada industri multifinance.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berterimakasih ke OJK

President Director Modalku Finance Steven Gunawan. (Dok Modalku_
President Director Modalku Finance Steven Gunawan. (Dok Modalku_

President Director Modalku Finance Steven Gunawan mengungkapkan, Modalku tentunya berterima kasih kepada OJK dan seluruh pemangku kepentingan yang telah membantu segala proses yang dilalui Modalku dalam memasuki industri multifinance.

"Grup usaha Modalku telah sejak lama berangan-angan untuk masuk ke dalam industri multifinance dan kami sangat berharap hadirnya Modalku Finance dapat menghadirkan solusi pembiayaan dalam sektor produktif berupa produk yang dapat berguna untuk membiayai aktivitas permodalan bagi perusahaan seperti pembelian bahan baku, pembiayaan piutang usaha, serta peningkatan kapasitas produksi usaha," jelas dia. 

Kriteria UKM yang dapat memanfaatkan pembiayaan yang disediakan adalah UKM yang berbadan hukum (PT/CV) dan aktif menjalankan usaha secara komersial selama dua tahun terakhir.

 


Lini Usaha

Steven Gunawan - President Director Modalku Finance, Reynold Wijaya - Co-Founder & CEO Modalku.
Steven Gunawan - President Director Modalku Finance, Reynold Wijaya - Co-Founder & CEO Modalku.

Modalku Finance menawarkan berbagai fungsi pembiayaan, di antaranya Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Investasi dan Pembiayaan Multiguna. Pembiayaan Modal Kerja dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha.

Pembiayaan Investasi merupakan pembiayaan barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk aktivitas usaha atau investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha atau investasi.

Sedangkan Pembiayaan Multiguna, dapat digunakan untuk keperluan konsumtif dan bukan untuk keperluan usaha. Nominal yang ditawarkan untuk pembiayaan modal kerja dan investasi mulai dari R p500 juta hingga Rp 25 Miliar dengan tenor pinjaman yang bervariasi hingga 12 bulan. Sedangkan bagi pembiayaan multiguna, pembiayaan dimulai dari Rp50 juta dengan tenor yang bervariasi.

Skema pembayaran yang ditawarkan cukup fleksibel, dimana pembayaran pokok dapat dilakukan sekaligus pada akhir tenor atau angsuran per bulan sesuai produk yang dipilih. Bunga mulai dari 1 persen per bulan dengan waktu proses yang cepat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya