Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan rencana penerusan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya melewati jalur selatan masih sebatas ide.
Nantinya akan dibuat studi lanjutan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya via jalur selatan, yang bertujuan untuk menumbuhkan titik-titik ekonomi di Selatan Jawa.
Baca Juga
"Baru ide. Iya, nanti dalam studi (dikaji agar Kereta Cepat Jakarta Surabaya mampu menumbuhkan ekonomi di daerah selatan Jawa)," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
"Kecenderungannya kita lewat selatan. Tapi tentu itu didasarkan suatu studi. Studinya tuh baru akan dibuat. Jadi belum fix kota-kotanya, tapi kecenderungannya selatan," ungkap Menhub.
Advertisement
Pernyataan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat memberikan sedikit bocoran mengenai proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Senada yang diutarakan Menhub, RI 1 menjelaskan, rencana pembangunan proyek transportasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masih dalam studi dan dikalkulasi secara lebih rinci, termasuk penentuan rute.
"Kalau yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi, juga penentuan trasenya di sebelah mana baru dalam studi semuanya," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku belum bisa menjawab secara rinci karena perencanaan termasuk studi dan perhitungan terkait pembangunan belum selesai dilakukan.
Namun demikian, Presiden menjelaskan bahwa trayek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melintasi rute kereta cepat Jakarta-Bandung untuk menumbuhkan titik ekonomi baru di sepanjang lintasan selatan Jawa.
"Ini untuk Jawa bagian selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru," ujar Jokowi.
Jokowi Sudah Perintahkan Menko Luhut Bangun Kereta Cepat Jakarta Surabaya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melanjutkan proyek Kereta Cepat hingga ke Surabaya.
Arahan itu diberikannya saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar pada Rabu (13/9/2023) pagi.
Namun, Luhut menambahkan, perpanjangan proyek Kereta Cepat Jakarta Surabaya sejauh ini masih dalam proses studi.
"Memang Presiden tadi kasih instruksi, kita mulai bikin studi tadi sampai ke Surabaya. Jadi itu akan mempercepat bisnis dari kota ke kota," ujar Menko Luhut dalam acara Digi-Talk Fest di Ritz Carlton Mega Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Advertisement
Jokowi Terkesan
Luhut mengaku, Jokowi terkesan saat mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya, waktu tempuh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang bisa dipangkas hingga kurang dari setengah jam.
"Tadi kita lari 350 km per jam. Jadi sampai di Padalarang itu cuman 20 menit dari Jakarta. Presiden sangat puas dengan itu," kata Luhut.
Oleh karenanya, Luhut memastikan nantinya masyarakat juga bisa ikut serta menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung. Sama seperti yang diutarakan Jokowi, ia menargetkan uji coba itu mulai dibuka pada Oktober 2023 mendatang.
"Itu juga masih dibuka kesempatan bapak/ibu nyoba, kalau enggak keliru nanti bulan Oktober sebelum nanti resmi Kereta Cepat," pungkas Menko Luhut.