LG Electronics Incar Pendapatan KRW 100 Triliun di 2030

Upaya mencapai target pendapatan ini, LG merancang apa yang disebut triple seven.

oleh Nurmayanti diperbarui 09 Nov 2024, 20:25 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 22:16 WIB
Global PR Team Leader of Global Marketing Group LG, Lea Lee
Global PR Team Leader of Global Marketing Group LG, Lea Lee

Liputan6.com, Seoul- Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG Electronics Inc, menargetkan pendapatan sebesar KRW 100 triliun (USD 71,5 miliar) secara global di 2030. Ini menjadi target jangka panjang perusahaan didukung upaya transformasi bisnis.

Target ini diungkapkan Global PR Team Leader of Global Marketing Group LG, Lea Lee. "Kami memiliki  (target pendapatan) 100 trilliun won Korea hingga tahun 2030. Jadi kami perlu menumbuhkannya (pendapatan) setiap tahun," ujar dia kepada media dalam acara LG H&A Press Tour 2024 di LG Twin Tower di Seoul,  Selasa (5/11/2024).

Upaya mencapai ini, LG merancang apa yang disebut triple seven. Ini terdiri dari target pertumbuhan bisnis dan laba operasi masing-masing minimal 7% per tahun, serta rasio EBITDA perusahaan sebesar 7 kali pada tahun 2030 nanti.

Dia mengatakan, LG di masa mendatang akan bertranformasi. Dari posisi sebagai produsen merek peralatan rumah tangga global, kemudian menjadi perusahaan solusi kehidupan cerdas (smart life solution company).

Perusahaan menyiapkan empat transformasi bisnis yang akan dijalankan. Pertama, memaksimalkan pertumbuhan bisnis eksisting. Kedua, mengembangkan layanan platform. Ketiga, model transaksi business to business (B2B). Keempat, New to LG Electronics.

Sebelumnya, CEO LG William Cho menjelaskan, perusahaan siap menanamkan investasi lebih dari KRW 50 triliun pada tahun 2030. Investasi ditujukan untuk pertumbuhan kualitatif bisnis, termasuk kemajuan portofolio bisnis yang didukung 3 mesin pertumbuhan baru.

Nilai investasi tersebut  termasuk R&D mencapai lebih dari KRW 25 triliun, investasi fasilitas lebih dari KRW 17 triliun dan investasi strategis KRW 7 triliun.

Adapun LG bakal fokus pada elektrifikasi, servitisasi, dan juga digitalisasi. Untuk itu, dalam jangka panjang, LG akan mendongkrak model bisnis layanan berbasis platform, akselerasi B2B, dan pengadaan mesin pertumbuhan baru berdasarkan keunggulan kompetiti dalam penjualan laba perusahaan.

“LG akan terus mengejar visinya  untuk mengubah dan maju ke depan sebagai perusahaan solusi kehidupan pintar yang menghubungkan dan memperluas berbagai ruang dan pengalaman bagi pelanggan, dari  posisi saat ini sebagai merek alat rumah terbaik yang menyediakan produk berkualitas,” kata CEO Cho pada tahun lalu. 

Kinerja di Kuartal 4

LG Best Shop di Seoul.
LG Best Shop di Seoul. Foto: Nurmayanti

Adapun LG Electronics Inc. melaporkan pendapatan sebesar KRW 28,11 triliun pada kuartal III-2024 dengan laba operasional sebesar KRW 751,9 miliar.

Perusahaan mencapai pendapatan kuartalan tertinggi. Sementara laba operasional menempati peringkat keempat tertinggi dalam sejarah perusahaan.

Pendapatan terbesar, berasal dari LG Home Appliance and Air Solution Company yang tercatat KRW 8,34 triliun pada kuartal III-2024, setara 29,67% dari total pendapatan.

Sedangkan laba operasional tercatat KRW 527,2 miliar, setara 71,12% dari total laba operasional pada periode tersebut. Baik pendapatan maupun laba operasional tersebut, masing-masing tumbuh 11,7% year on year (yoy) dan 5,5% yoy.

Pendapatan terbesar kedua, berasal dari LG Home Entertainment Company mencapai KRW 3,75 triliun setara 13,34% dari total pendapatan dan tumbuh 5,2% yoy. Adapun laba operasional perusahaan ini tercatat sebesar KRW 49,4 miliar setara 6,57% dari total. 

Pendapatan terbesar ketiga, berasal dari LG Business Solutions Company yang sebesar KRW 2,61 triliun dan laba operasional sebesar KRW 1,1 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya