Harga Terigu Naik Gara-gara Rupiah Melemah

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Franky Welirang mengakui ada kenaikan harga terigu yang disebabkan pelemahan rupiah.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Sep 2013, 17:20 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2013, 17:20 WIB
terigu-impor130628c.jpg
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Franky Welirang mengakui ada kenaikan harga terigu yang disebabkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Harga terigu itu memang naik, tetapi itu kan tidak seperti yoyo," ujarnya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013).

Menurut dia, kenaikan harga terigu sebenarnya tidak terlalu mengkhawatirkan karena masih tergolong kecil. "Harga terigu naik sekitar 2% hingga 3%. Penyebabnya? karena (pelemahan) rupiah terhadap dolar itu pasti ada, kita tidak boleh tutupi," lanjutnya.

Dia juga mengatakan meskipun komoditas lain terganggu akibat pelemahan rupiah ini, namun untuk terigu selama ini masih relatif aman sehingga pengusaha dan masyarakat tidak perlu khawatir.

"Kita tidak bisa bilang harga komoditas stabil, tapi yang  jelas harga terigu cukup stabil dan relatif stabil," katanya. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya