WP Diperlakukan Kasar Petugas Pajak, Dirjen: Harap Maklum

Banyak masyarakat yang mengeluhkan perilaku petugas pajak yang memperlakukan Wajib Pajak (WP) dengan kasar bahkan layaknya pencuri

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Nov 2013, 16:17 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2013, 16:17 WIB
fuad-pajak130604a.jpg
Direktorat Jendral Pajak (DJP) pada tahun ini pertama kalinya melakukan pungutan pajak terhadap sektor properti. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak penerimaan pajak di 2013.

Dalam proses penarikan pajak terutama tersebut, banyak masyarakat yang mengeluhkan perilaku petugas pajak yang memperlakukan Wajib Pajak (WP) dengan kasar bahkan layaknya pencuri.

Direktur Jendral Pajak Fuad Rahmany memberikan pandangan akan hal ini. Dia meminta para WP lebih memaklumi atas perilaku pemungut pajak tersebut.

"Mereka ini kan berhadapan dengan jutaan WP yang berbeda-beda, jadi harap maklum juga," ungkap Fuad di Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Fuad menambahkan saat ini setidaknya ada 10 ribu petugas yang bekerja di lapangan yang pekerjaannya melakukan pungutan ke para WP.

Dia mengaku, sebelum memerintahkan para petugas lapangan tersebut memungut pajak, sudah dibekali dengan pendidikan serta cara bagaimana memperlakukan WP.

Meski demikian, Fuad memastikan akan memperingatkan mereka dan ini menjadi masukan instansinya untuk memperbaiki pelayanan dengan lebih baik.

Lebih lanjut, Fuad menghimbau kepada WP untuk sadar pajak. Dengan demikian, hal-hal yang bersifat pemaksaan akan mampu dihindari dalam pemungutan pajaknya.

"Makanya kita pelan-pelan lah, kita sensus, kita himbau untuk bayar, kalau belum bayar ya kita masih bujuk untuk bayar lagi, jadi pelan-pelan lah, sampai nanti mungkin ada kalanya pemaksaan, tapi itu nanti lah, kita mulai dengan cara-cara yang sangat halus," pungkasnya. (Yas/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya