Liputan6.com, Jakarta - Sudah dua kali Rio Haryanto menyentuh garis finis selama tampil di balapan Formula 1 musim ini. Namun belum satu pun yang berujung poin. Sejauh ini, Rio baru sekadar menyelesaikan balapan.
Pada seri GP China, Minggu lalu, Rio Haryanto sebenarnya sempat berada di urutan ke-8 saat safety car keluar. Namun jet darat MRT05 yang ditunggangi Rio Haryanto tampak kesulitan bersaing dengan pembalap-pembalap lainnya yang dengan mudah menyalip pemuda 23 tahun itu.
Â
Advertisement
Baca Juga
- Finis Diasapi Rio Haryanto, Pembalap Renault Sakit Hati
- Sinyal Konsistensi Rio Haryanto di Balapan Formula 1
- Lorenzo Resmi Gabung Ducati
Rio Haryanto akhirnya finis di urutan ke-21. Sementara pada seri sebelumnya, yang digelar di Bahrain, Rio Haryanto juga hanya mampu menyelesaikan lomba di urutan paling belakang.
Sebelum balapan berlangsung berlangsung di Sirkuit Shanghai, Rio Haryanto sebenarnya sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa mobil MRT05 miliknya. Sebab performa mobil bermesin Mercedes tersebut terus menurun sejak latihan bebas pertama hingga babak kualifikasi.
Piers Hunnisett, manajer Rio Haryanto, menyambut baik hasil yang diraih Rio Haryanto di GP China. Meski demikian, Piers menilai masih banyak yang perlu ditingkatkan pada seri-seri berikutnya. "Balapan di GP China bagus. Namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi,"Â kata Piers.
Mengenai performa MRT05, Piers mengaku sudah sesuai dengan apa yang mereka duga sebelumnya. Namun bukan berarti pihaknya bakal menyerah begitu saja. "Dari sini, kami masih melihat peluang untuk terus mengembangkannya," ujar pria kelahiran 21 November 1966 itu.
Mobil MRT05 bikinan Manor Racing sendiri menggendong mesin Mercedes PU106C Hybrid Turbo 1600 cc V9 90 derajat. Untuk urusan transmisi, MRT05 mengusung Williams Advance Engineering 8 percepatan dan satu gigi mundur. (Lihat spesifikasi lengkap mobil MRT05 di sini)
Â
Â