Gelar Piala Presiden 2017, PSSI Kebanjiran Sponsor

Banyaknya dana yang didapat PSSI untuk menggelar Piala Presiden 2017 tak terlepas dari kepercayaan sponsor.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Feb 2017, 17:40 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2017, 17:40 WIB

Liputan6.com, Sleman - Menggelar Piala Presiden 2017, PSSI kebanjiran sponsor. Saking banyaknya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan kalau pihaknya harus menolak sponsor karena sudah tidak punya slot.

Edy mengatakan, PSSI membutuhkan dana Rp 43 miliar untuk menggelar Piala Presiden 2017. Uang sebanyak itu sudah didapatkan PSSI dalam waktu singkat.

"Saya bangga dan semakin optimistis dengan dana yang dipatok oleh panpel sudah dipenuhi oleh rekan-rekan sponsor. Sampai-sampai harus disetop karena sudah memenuhi," kata Edy di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2/2017).

Banyaknya dana yang didapat PSSI untuk menggelar Piala Presiden 2017 tidak terlepas dari kepercayaan sponsor kepada Edy Rahmayadi yang menjabat sebagai Panglima Kostrad.

"Dengan kepercayaan ini, harus ada manfaat ekonomi dari gelaran Piala Presiden bagi masyarakat banyak. Dan saya rasa ini bukti Piala Presiden dan PSSI sudah mendapatkan kepercayaan," ucap Ketua Steering Committe Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto mengatakan kalau PSSI mendapat uang Rp 43 miliar dari sponsor yang hak siarnya dipegang oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek).

"Total Rp 43 miliar ini didistribusikan untuk hadiah, match fee, transportasi bagi tim tamu memberikan bantuan Rp 800 juta untuk tim tuan rumah," kata Iwan kepada wartawan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya