Dihadiri Presiden Jokowi, Kuota Tiket Persib Vs Arema Dibatasi

Bobotoh Persib yang tidak memiliki tiket diimbau tak datang ke stadion.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Apr 2017, 16:45 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 16:45 WIB
Persib
Pertandingan Persib Bandung selalu dibanjiri bobotoh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budhi Bram Rachman, meminta pengertian bobotoh. Dia mengimbau bobotoh yang tak punya tiket tidak datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), saat laga Persib Bandung vs Arema FC, Sabtu (15/4/2017).

Imbauan ini bukan tanpa alasan. Bram memprediksi animo bobotoh akan tinggi untuk menyaksikan laga pembuka Liga 1 Indonesia 2017 ini. Apalagi, dengan hadirnya para pemain berkualitas dan nama besar seperti Michael Essien di kubu Persib.

Hanya masalahnya, kapasitas stadion, 38 ribu tempat duduk, akan dibatasi menjadi hanya 32 ribu. Itu karena laga pembuka Liga 1 Indonesia ini akan dibuka Presiden RI Joko Widodo.

"Pertandingan ini juga akan disiarkan langsung di televisi. Kita sendiri juga tidak akan menjual tiket di stadion," ujar Bram, Rabu (12/4/2017).

Disinggung soal calo yang kerap kali hadir di saat laga-laga besar, Bram menjelaskan kini manajemen terus berupaya meminimalisirnya. "Sekarang sedang dirancang sistem baru untuk antisipasi hal itu," ujarnya.

Bram menyarankan agar bobotoh Persib membeli tiket secara online karena akan mendapat prioritas. Untuk member, akan mendapat discount 30 persen tapi tetap satu member untuk satu tiket.

"Member pasti dimudahkan, karena memang sekarang sudah zaman teknologi. Bisa online, mudah. Tapi tetap kita kasih deadline. Tidak bisa hari H, baru pesen tiket," Bram menjelaskan.

[vidio:]()

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya