Timnas Italia Pakai Formasi Ofensif Gempur Israel

Timnas Italia sebelumnya kalah 0-3 dari Spanyol.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 05 Sep 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 19:50 WIB
Italia vs Liechtenstein
Para pemain timnas Italia merayakan gol Citadin Martins Eder (tengah) ke gawang Liechtenstein, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018, di Dacia Arena, Udine, Minggu (11/6/2017). (AFP/Marco Bertorello).

Liputan6.com, Roma - Timnas Italia bakal menjamu Israel di Mapei Stadium dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Erop Grup G, Rabu (6/9/2017) dini hari WIB. Pelatih Timnas Italia, Giampiero Ventura, mengisyaratkan bermain menyerang dengan formasi 4-2-4.

Gli Azzurri harus menerima pil pahit usai dihajar Spanyol tiga gol tanpa balas pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 sebelumnya. Timnas Italia berniat bangkit dalam laga melawan Israel.

Spanyol memimpin Grup B, sementara Italia di peringkat kedua dengan terpaut tiga poin. Kualifikasi Piala Dunia 2018 menyisakan tiga pertandingan lagi sehingga Gianluigi Buffon dan kawan-kawan mesti sapu bersih.

"Mengubah formasi? Kami memiliki kesempatan mengambil sejumlah opsi, dari waktu ke waktu, tergantung karakteristik para pemain kami," jelas Ventura, seperti dilansir Football Italia.



"Bagaimana 4-2-4 melawan tim-tim yang dianggap lebih lemah? Spanyol mengajari kami banyak hal, terutama saya pribadi. Saya tidak akan mengandalkan satu formasi saja, namun secara garis besar Anda dapat menyimpulkannya begitu," terangnya.

Setelah kekalahan dari Spanyol, Ventura menjadi sasaran kritik. Ventura dianggap terlalu berani memakai formasi menyerang untuk Timnas Italia, padahal lawan yang dihadapi adalah tim kuat Spanyol.

"Kami memiliki kesempatan memainkan lebih dari satu cara, kami telah buktikan. Kami harus berkembang lagi, mematangkan skenario. Kendati demikian, kami masih sama seperti pertandingan sebelum di Bernabeu. Itu seperti persinggahan," ungkap Ventura.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya