Iwan Setiawan Klaim Kesuksesan Persebaya Juara Liga 2

Iwan Setiawan mengaku berjasa bangun fondasi di Persebaya

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 21:00 WIB
Azrul Ananda
Presiden Persebaya (depan kiri), Azrul Ananda saat memegang trofi juara Liga 2

Liputan6.com, Surabaya - Berhasil promosi ke Liga 1 dan menjuarai Liga 2 2017, membuat semua orang merasa memberikan jasa ke Persebaya, salah satunya mantan pelatih Persebaya, Iwan Setiawan.

Iwan mengklaim, bahwa dirinya yang membangun Persebaya dari nol, dan membawa pemain-pemain berkualitas di Tim Bajol Ijo. Inilah yang menjadi fondasi Persebaya rebut juara Liga 2 dan melaju ke Liga 1 musim depan.

"Semua tau, termasuk manajemen, bahwa saya yang mengawali pembentukan tim ini. Persebaya mampu juara dengan banyak pemain dari saya," ucap Iwan, Kamis (30/11/2017).

Selain itu, Iwan Setiawan ikut merasa bangga dan bersyukur, atas keberhasilan perjuangan Persebaya Surabaya. Meski tak selesai melatih Persebaya karena diberhentikan, Iwan tetap merasa senang.

"Alhamdulillah, Persebaya Juara. Tahun depan mereka sudah berada di Liga 1. Saya salah satu orang yang bangga dengan hasil ini," ucapnya.

Hanya Mengingatkan

Persebaya Surabaya (Dimas Angga P)

Iwan mengaku hanya ingin mengingatkan Persebaya tentang perannya yang tidak sedikit. Dia mengklaim sudah membangun fondasi untuk tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu.

"Di Persebaya banyak pemain bawaan saya. Terbukti, pemain yang saya bawa bisa membawa Persebaya jadi juara dan promosi ke Liga 1," ucapnya.

Iwan Setiawan saat ini menjadi pelatih Pusamania Borneo FC. Sebelumnya ia menjadi peracik strategi di Persebaya. Dia didepak Persebaya, setelah Iwan Setiawan bersitegang dengan Suporter Persebaya, Bonekmania.

Penuh Kontroversi

Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, memberikan instruksi saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (20/9/2017). Bhayangkara menang 2-1 atas Borneo. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Iwan Setiawan tipikal pelatih yang vokal saat berbicara. Komentar-komentarnya jelang pertandingan kerap membuat panas kuping lawan.

Saat membesut Borneo FC dia kerap bersitegang dengan bobotoh gara-gara komentarnya soal Persib Bandung. Gara-gara ini pula dia bersitegang dengan Bonekmania yang berujung kepada pemecatannya.(Dimas Angga P)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya