Mantan Sopir Angkot Akhiri Puasa Gelar Juara Dunia Tinju Indonesia

Tibo Monabesa mengakhiri paceklik gelar juara dunia tinju Indonesia usai mengalahkan wakil Australia, Omari Iddi Kimweri.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Jul 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 12:30 WIB
Ilustrasi sarung tinju
Ilustrasi sarung tinju

Liputan6.com, Jakarta Paceklik gelar juara dunia yang dialami Indonesia dari cabang olahraga tinju akhirnya berakhir. Itu setelah Tibo Monabesa, petinju asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengalahkan petinju Omari Iddi Kimweri, dalam perebutan gelar juara kelas terbang ringan International Boxing Organization (IBO) di GOR Oepoi, Kupang, Minggu (7/7/2019). 

Dalam duel yang berlangsung 12 ronde tersebut, Tibo dinyatakan menang angka mutlak, 114-113, 116-111, dan 118-110. Hasil ini juga sekaligus memperbaiki rekor bertanding petinju kelahiran Timor Tengah Utara, 10 Juni 1990 itu, 21 menang (8KO)-1 kalah (1KO)-2 seri.

"Terima kasih kepada Tuhan Yesus, karena doa dan harapan saya sejak kecil akhirnya terkabul semalam," kata Tibo seperti dikutip Antara. 

Tibo merupakan petinju yang bernaung di bawah sasana Armin Tan Boxing. Dia pertama kali terjun ke tinju profesional pada tahun 2012 saat masih berusia 23 tahun. Dalam data yang dilansir Boxrec, Tibo mengawali sepak terjangnya dari Gelar Tinju Indosiar dan juga TVRI.

Pemilik sasana sekaligus pelatih Armin Tan, menjadi sosok yang pertama kali melihat bakat terpendam Tibo. Menurut Armin, saat itu Tibo masih berprofesi sebagai sopir angkot. 

"Saya bilang, 'saya ingin jadikan kamu juara dunia'. Dan semalam terbukti," kata Armin. 

 

Persiapan Dua Bulan

Omari Iddi Kimweri menjadi petinju asing pertama yang dihadapi Tibo sepanjang kariernya. Dia mengaku berlatih selama dua bulan sebelum bertemu petinju asal Australia tersebut. 

Tidak muah bagi Tibo meladeni Kimweri. Pelipisnya bahkan sempat terluka akibat benturan dengan petinju berusia 36 tahun itu. Namun tekad untuk menjadi juara dunia membuat Tibo tetap bertahan dan menyelesaikan pertarungan hingga lonceng ronde terakhir dibunyikan. 

"Di benak saya hanya ingin jadi juara dunia. Jadi saya tidak memikirkan lagi luka yang ada di pelipis saya, apalagi itu hanya benturan yang diakibatkan kepala lawan," katanya.

 

Disaksikan Legenda Tinju Tanah Air

Sementara itu, sejumlah mantan petinju nasional hadir menyaksikan langsung perjuangan Tibo. Salah satunya adalah Chris John yang pernah menjadi penguasa kelas buku versi WBA. Selain itu, hadir juga juara dunia tinju profesional pertama dari Indonesia, Ellyas Pical.

Perjuangan Tibo juga disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Lewat Instagram-nya, Imam tidak lupa memberi ucapan selamat. 

 
 
 
View this post on Instagram

Alhamdulillaaahhh..., Lahir Juara Dunia Tinju dari Kupang . Dalam laga perbatasan negara, The Border Battle 2019, yang berlangsung 12 ronde dan dukungan penuh masyarakat yang semalam memadati GOR Flobamora, Oepoi, Kupang, NTT, Tibo Monabesa berhasil menjadi juara dunia kelas terbang versi Internasional Boxing Organization (IBO) setelah kalahkan petinju Australia Omari Kimweri. . Saya bersama Gubernur NTT, Pak Viktor Laiskodat menjadi saksi laga yang berlangsung seru sejak ronde pertama dan dipimpin wasit Australia, Gary Ingraham. . Selamatttttt Tibo, terimakasih sudah membuat bangga Indonesia dengan prestasi ini. Semoga terus konsisten berlatih dan meraih juara di laga laga berikutnya.-IN *Tibo Monabesa: Kuning Omari Kimweri: Biru

A post shared by Imam Nahrawi (@nahrawi_imam) on

"Alhamdulillah, lahir juara dunia baru tinju baru dari Kupang," tulis Imam.  

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya