Jakarta Indonesia kembali kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa. BJ Habibie tutup usia setelah menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta, Rabu kemarin (11/9/2019). Dan, duka itu juga dirasakan oleh keluarga besar Bali United.
Bali United merasa kehilangan. Pada 2006, Presiden ketiga RI itu berkenan mengundang tim pelatih Bali United ke kediamannya untuk berdiskusi santai.
Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto, masih mengingat momen istimewa itu dengan jelas.
Advertisement
"Kami disambut dengan sangat ramah oleh beliau. Beliau juga adalah sosok yang rendah hati," kata Eko, seperti dilansir dari situs resmi Bali United.
"Saat itu kami lebih banyak berdiskusi soal penggunaan teknologi di sepak bola. Beliau menilai dengan makin canggihnya teknologi di sepak bola, akan sangat bermanfaat untuk perkembangan sepak bola di masa yang akan datang," imbuhnya.
Eko menuturkan, tak lupa BJ Habibie memberikan doanya untuk tim Serdadu Tridatu serta Timnas Indonesia.
"Bapak Habibie saat itu mendoakan Bali United menjadi salah satu tim besar di negeri ini. Beliau juga mendoakan prestasi untuk Timnas Indonesia," kata Eko.
Jalani Seleksi
Selain itu, cucu BJ Habibie yang bernama Rafid juga pernah gabung dengan skuat Serdadu Tridatu. Rafid Habibie sempat ikut menjalani sesi latihan bersama pemain Bali United pada 2016 sebagai persiapan dirinya menjalani seleksi di salah satu klub di Eropa.
BJ Habibie tutup usia setelah menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta, sekira jam 18.05. Bapak Teknologi Indonesia itu telah dimakamkan di TMP Kalibata pada Kamis siang (12/9/2019) di samping pusara sang istri tercinta, Ainun Habibie.
Sumber: Bali United
Disadur dari Bola.com (Penulis Aning Jati / Editor Wiwig Prayugi, Published 12/09/2019)
Advertisement