Bali United Football Club atau biasa disebut Bali United adalah sebuah klub sepak bola asal Bali, Indonesia. Klub yang awalnya bernama Persisam Samarinda ini pertama kali berdiri tahun 1989, namun mengalami perubahan nama pada tahun 2015 menjadi Bali United Football Club.
Sejarah bali United tercipta ketika masih bernama Persisam Samarinda, Persisam yang saat itu dibiayai oleh Pemerintah Kota samarinda musti berbagi kota dengan Pusam yang dibiayai oleh pihak swasta. Meski prestasinya lebih mentereng daripada Persisam, nyatanya Pusam tak lagi terdengar namanya semenjak Liga Perserikatan menjadi Liga Indonesia.
Sepeninggal Pusam, Persisam langsung menjadi idola di kota Samarinda meski harus terlempar ke divisi dua liga italia pada musim 2002-2003. Baru pada musim 2004-2005 tim ini kembali bangkit, semusim setelahnya Persisam lolos ke divisi satu dan pada musim 2008-2009 mereka pentas di Divisi Utama.
Setelah tampil konsisten di musim 2009, Persisam berhasil masuk ke Superliga pada musim 2009-2010, yang merupakan kasta tertinggi di Liga Indonesia. Keputusan H.Harbiansyah, sang pemilik Persisam untuk menjadikan klub miliknya menjadi alat politik membuat beberapa pihak suporter merasa kecewa dan menginisiasi urun dana untuk membuat klub saingan, hasilnya Pusamania Borneo F.C didirikan yang bermain di liga super Indonesia semenjak tahun 2014.
Atas dalih menaikan prestasi, di tahun yang sama Persisam berganti nama menjadi Bali United Pusam dan resmi berpindah kandang dari Stadion Palaran, Samarinda ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Kerjasama yang terjalin dengan salah satu perusahaan ban mobil memprakarsai perubahan nama ini.
Bali United FC merupakan klub 'baru' di pentas persepak bolaan Tanah Air. Tim berjulukan Serdadu Tridatu meramaikan kompetisi kasta tertinggi setelah mengakusisi klub asa Kalimantan Timur, Persisam Putra Samarinda.
Proses akusisi saham itu terjadi pada Desember 2014. Direktur Utama PT Persisam Putra Samarinda, Harbiansyah Hanafiah memutuskan melepas saham klub ke pengusaha lokal, Pieter dan Yabes Tanuri.
Begitu proses akusisi beres, Pieter dan Yabes membawa Persisam ke Pulau Dewata dan mengganti nama klub menjadi Bali United Pusam. Kehadiran Bali United membuat Bali kembali punya wakil di kompetisi paling elite Indonesia.
Tantangan Baru di Torabika Soccer Championship
Perubahan nama yang berdekatan dengan pembekuan ISL membuat Bali United belum bisa lepas dari citra Persisam. Namun Pencabutan sanksi FIFA terhadap kompetisi sepak bola Indonesia membuat beberapa perusahaan segera membuat kompetisi, dengan yang terbaru bernama Torabika Soccer Championship. Prestasi Bali United yang baru meraih satu kemenangan dari lima laga patut segera dibenahi, agar Bali United bisa segera meraih gelar pertamanya dan lepas dari bayang-bayang Persisam Samarinda
Berita Terbaru
516 Beswan Djarum Bangun Growth Mindset untuk Hadapi Era Digital
Edukasi Seks Sejak Dini, Upaya Orangtua Lindungi Buah Hati dari Pelecehan Seksual
Cara Substitusi 2 Variabel: Metode Penyelesaian SPLDV yang Efektif
Kisah Wafatnya Abu Nawas dan Syair Terakhirnya yang Membuat Imam Syafi'i Menangis
Investor Nombok Biaya Eksplorasi, Bos SKK Migas Usul Hapus Pajak
Alternativa Film Festival 2024: Pemutaran Film Gratis dan Industry Days – Daftar Sekarang!
Mantan Pembalap Hokky Krisdianto Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Situbondo
Cara Penulisan Kwitansi yang Benar: Panduan Lengkap dan Contoh
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah
Cara Membuat Konten Video yang Menarik dan Menghasilkan Bagi Pemula
BLK Disebut Jadul, Imam Ingin Hadirkan Kreatif Hub di Depok
2.426 Peserta Lulus SKD CPNS 2024 BPKP, Simak di Sini