Ini Rahasia Gelandang Liverpool Bisa Jadi Algojo Penalti Andal

Liverpool - Liverpool berhasil menang 2-1 atas Leicester City berkat penalti James Milner di masa injury time dalam laga pekan kedelapan Premier League yang digelar di Anfield, 5 Oktober lalu. Mantan pemain Liverpool, Emile Heskey, menyebut James Milner tak pernah gagal dalam situasi penalti karena kerja kerasnya dalam melatih kemampuannya itu.

Heskey cukup mengenal James Milner. Keduanya pernah bermain bersama di Aston Villa pada musim 2009-2010.

Heskey pun merupakan mantan pemain Liverpool pada era 2000-2004 dan melihat Milner menyelamatkan Liverpool dalam laga kontra Leicester City, Heskey pun memberikan kredit kepada mantan rekan setimnya itu.

Heskey mengungkapkan bahwa kemampuan Milner mengeksekusi penalti dengan sangat baik sudah diketahuinya ketika masih bersama-sama di Aston Villa. Heskey mengakui kemampuan tersebut didapatkan Milner karena latihan yang keras.

"Ia adalah eksekutor penalti kami di villa. Ia begitu bagus melakukannya karena melatihnya. Ia tahu apa yang diinginkannya, ia tahu apa yang ingin dilakukannya. Ia begitu tenang dan percaya diri saat melakukannya. Tak ada yang bisa mengganggunya," ujar Heskey mengenai Milner seperti dilansir dari situs resmi Liverpool.

"Anda bisa melihatnya berlatih penalti ketika sesi latihan berlangsung dan setelahnya. Itu yang membuat James Milner menjadi lebih baik," lanjutnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

James Milner baru-baru ini memastikan dirinya berada di peringkat kelima dalam hal paling banyak tampil di Premier League, yang membuatnya melewati torehan Heskey. Pujian pun melayang dari Heskey untuk Milner.

"Ia adalah pemain besar. Tak hanya seorang pemimpin di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Untuk memainkan begitu banyak pertandingan dari usia muda dan berkembang menjadi seperti dirinya merupakan pencapaian fantastis," ujar Heskey.

"Ketika pertama kali saya datang ke Villa, ia adalah seorang pemain sayap dan bisa bermain di posisi gelandang tengah. Sekarang ia bahkan menjadi pemain all-round."

"Ia seorang anak muda yang merawat tubuhnya dengan baik selama bertahun-tahun. Jadi saya rasa dia masih akan tampil selama beberapa tahun lagi jika dia meinginginkannya. Ia memperlihatkan apa yang bisa dilakukan jika Anda memperhatikan kondisi tubuh Anda," lanjutnya.

Sumber: Liverpool

Disadur dari Bola.com (Benediktus Gerendo Pradigdo/Aditya Wicaksono, published 18/10/2019)