Liputan6.com, Jakarta Lebaran adalah momen spesial yang dinanti-nanti oleh banyak orang, termasuk saat berkumpul dengan saudara jauh yang jarang bertemu. Namun, seringkali suasana bisa terasa canggung, terutama jika sudah lama tidak berinteraksi.
Guna mengatasi momen-momen canggung tersebut, berikut adalah beberapa cara mengawali obrolan dengan saudara jauh agar suasana Lebaran jadi lebih hangat dan menyenangkan.
Ajak Nostalgia
Pertama-tama, penting untuk memulai dengan kenangan indah atau cerita lucu. Cobalah untuk mengungkit momen-momen menyenangkan yang pernah kalian alami bersama di masa lalu. Misalnya, kamu bisa mulai dengan, 'Ingat nggak waktu kita kecil, pas kita… (sebutkan kejadian lucu atau menyenangkan)?' Ini bisa menjadi jembatan untuk membuka percakapan yang lebih mengalir. Setelah itu, jangan lupa untuk menanyakan kabar mereka saat ini.
Kedua, tunjukkan ketertarikan dan empati saat mereka berbicara. Berikan perhatian penuh dan ajukan pertanyaan lanjutan yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Jika mereka bercerita tentang pekerjaan, misalnya, tanyakan detailnya dan berikan tanggapan yang menunjukkan kamu peduli. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih nyaman untuk berbagi cerita.
Advertisement
Persiapkan Topik Percakapan yang Menarik
Ketiga, mempersiapkan beberapa topik percakapan ringan bisa sangat membantu. Meskipun spontanitas itu penting, memiliki beberapa topik netral seperti hobi, perjalanan, film, atau makanan bisa menjadi pembuka yang baik. Hindari topik-topik sensitif atau kontroversial, terutama jika kamu belum terlalu mengenal mereka.
Keempat, bersikaplah santai dan ramah. Sikapmu sangat berpengaruh terhadap suasana percakapan. Senyum, kontak mata, dan bahasa tubuh yang terbuka akan membuat mereka merasa lebih nyaman. Menawarkan makanan atau minuman juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mencairkan suasana.
Dengarkan dengan Aktif dan Responsif
Selanjutnya, penting untuk mendengarkan dengan aktif dan responsif. Jangan hanya fokus pada apa yang ingin kamu katakan. Dengarkan dengan seksama apa yang mereka bicarakan, berikan tanggapan yang relevan, dan ajukan pertanyaan untuk menunjukkan ketertarikanmu. Percakapan yang baik adalah percakapan dua arah.
Ketika percakapan mulai mengarah ke topik yang negatif atau membuat tidak nyaman, alihkan pembicaraan ke topik yang lebih positif. Misalnya, jika pembicaraan tentang politik menjadi panas, kamu bisa mengalihkan ke topik tentang makanan Lebaran atau rencana liburan yang menyenangkan.
Advertisement
Gunakan Pertanyaan Sederhana sebagai Pembuka
Gunakan pertanyaan sederhana untuk memulai, seperti 'Bagaimana kabarmu?', 'Apa yang kamu kerjakan sekarang?', atau 'Bagaimana liburanmu?' Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi pembuka yang efektif untuk memulai percakapan. Jangan takut untuk memulai, meskipun terkadang terasa sedikit canggung di awal.
Keheningan singkat dalam percakapan adalah hal yang wajar. Jika terjadi jeda, jangan panik. Manfaatkan momen tersebut untuk berpikir sejenak dan merencanakan topik percakapan selanjutnya.
Tips Tambahan untuk Percakapan yang Menyenangkan
Beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan adalah meletakkan ponsel agar tidak mengganggu percakapan. Memberikan perhatian penuh menunjukkan rasa hormat dan ketertarikanmu. Gunakan bahasa tubuh yang mendukung, seperti mengangguk, tersenyum, dan kontak mata. Ingatlah bahwa tujuan utama adalah untuk mempererat silaturahmi. Jangan terlalu memikirkan kesempurnaan percakapan, yang penting adalah menikmati waktu bersama.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa mengawali obrolan dengan saudara jauh yang jarang bertemu dengan lebih percaya diri. Momen Lebaran akan terasa lebih hangat dan menyenangkan. Semoga Lebaranmu penuh berkah dan kebahagiaan!
Advertisement
Pertanyaan Seputar Mengawali Obrolan di Lebaran
Q: Apa yang harus dilakukan jika saya tidak tahu banyak tentang saudara jauh saya?
A: Cobalah untuk bertanya tentang hobi atau aktivitas mereka saat ini, ini bisa menjadi topik yang menarik untuk dibahas.
Q: Bagaimana jika percakapan terasa canggung?
A: Cobalah untuk mengalihkan topik ke hal yang lebih ringan, seperti makanan atau rencana liburan.
Q: Apakah saya perlu mempersiapkan topik sebelum bertemu?
A: Mempersiapkan beberapa topik ringan bisa membantu, tetapi tetaplah terbuka untuk percakapan yang spontan.
Q: Bagaimana cara menunjukkan empati saat mendengarkan?
A: Tunjukkan bahwa kamu memperhatikan dengan mengangguk dan memberikan tanggapan yang relevan terhadap cerita mereka.
