Kobe Bryant Fans Berat AC Milan, I Rossoneri Tunjukkan Duka Mendalam

Kobe Bryant pernah menjalani masa kecil di Milan dan menyaksikan kehebatan AC Milan kala itu sehingga langsung menjadi fans berat.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Jan 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2020, 09:30 WIB
Kobe Bryant ketika mengunjungi markas latihan AC Milan
Kobe Bryant ketika mengunjungi markas latihan AC Milan dan memakai jersey kebanggan I Rossoneri kala itu (Foto: Doc AC Milan)

Liputan6.com, Milan - Mendiang Kobe Bryant merupakan sosok legenda di dunia bola basket. Namun, pria yang dijuluki Black Mamba ini ternyata juga amat menyukai sepak bola.

Kobe Bryant diketahui sejak lama menjadi fans berat AC Milan. Pria berusia 41 tahun itu bahkan pernah datang ke tempat latihan dan menyaksikan langsung pertandingan I Rossoneri.

Meninggalnya Kobe Bryant tentu menjadi duka mendalam bagi AC Milan. Hal itu ditunjukkan AC Milan dalam sejumlah unggahan mereka di media sosial.

Kobe Bryant memang dikenal sebagai fans fanatik I Rossonerri. Ketika dia masih berumur enam tahun, Kobe sempat tinggal di Italia. Kala itu prestasi yang diukir AC Milan membuat Kobe muda jatuh hati terhadap klub yang bermarkas di San Siro itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Corriere dello Sport beberapa tahun silam, Kobe Bryant mengaku sebagai penggemar AC Milan sejati dan memiliki jersey klub yang identik dengan warna merah-hitam tersebut.

"Saya selalu bilang jika Anda memotong tangan kiri saya, darahnya akan berwarna merah-hitam dan jika Anda memotong tangan sebelah kanan, darahnya kuning-ungu," ungkap Kobe Bryant kala itu.


Ukir Sejarah

Kobe Bryant
Kobe Bryant saat memperkuat Timnas Amerika Serikat di Olimpiade London 2012. (AFP/Mark Ralston)

Simbol warna yang diungkapkan Kobe yakni Merah-hitam merujuk pada warna kebesaran AC Milan, sementara warna Kuning-Ungu adalah tempatnya mengukir sejarah bersama Los Angeles Lakers.

"Tak bisa berkata-kata untuk mengungkapkan betapa terkejutnya kami mendengar kabar meninggalnya salah satu legenda olahraga terbaik sepanjang sejarah dan juga fans AC Milan, Kobe Bryant. Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan para korban. Anda akan selalu dirindukan, Kobe," tulis AC Milan dalam laman Twitter-nya.


Kecelakaan Helikopter

Kobe tewas dalam tragedi kecelakaan helikopter yang terjadi di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant, putrinya, Gianna, dan tujuh penumpang lainnya dikabarkan terjatuh dan terbakar saat perjalanan menuju Mamba Academy.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya