Liputan6.com, Manchester: Banyak kejadian unik yang terjadi setelah Manchester United secara dramatis gagal menjadi juara Liga Premier musim lalu, setelah tetangganya, Manchester City yang juga secara dramatis berhasil memenangkan pertandingan terakhir melawan QPR, seperti yang dilakukan oleh pelatih The Red Devils, julukan untuk MU, Sir Alex Ferguson yang memutuskan untuk mabuk ketika timnya gagal menjadi juara Liga Inggris (Baca: Ferguson Mabuk Saat City Juara).
Kali ini cerita unik mengucur deras dari seorang suporter MU bernama Jonathan Cruise yang bertemu dengan Raphael Cantona, yang tidak lain anak dari legenda Manchester United, Eric ‘King’ Cantona. Raphael menceritakan bagaimana sang ayah ‘murka’ saat melihat mantan klub yang dibelanya secara dramatis gagal menjadi juara.
“Saat itu pukul 2 dinihari dan saya pergi keluar untuk membeli rokok, dan bertemu dengan seseorang (Raphael) yang meminta rokok saya secara sopan, dan menanyakan saya berasal dari mana,” ujar pemuda berusia 21 tahun ini. “Dia tersenyum saat saya bilang bahwa saya dari Manchester, dan senyumnya semakin lebar ketika dia tahu saya adalah pendukung MU” lanjut Jonathan.
“Dia memberitahu saya, bahwa dirinya adalah anak dari ‘Raja Manchester’; lalu saya tanyakan apa maksudnya, dan dia bilang bahwa dia adalah anak dari Eric Cantona,” Jonathan melanjutkan. “Lalu dia menceritakan tentang apa yang terjadi setelah pertandingan terakhir Liga Premier musim lalu. Dia mengatakan bahwa ayahnya (Cantona) telah menendang meja kecil di rumah mereka saat mengetahui MU gagal menjadi juara,” tukas Jonathan yang merasa bannga dapat bertemu dengan Raphael.
Jonathan akhirnya mengetahui bahwa orang yang ditemuinya di Barcelona pada saat itu benar-benar anak dari Cantona, saat ia membuka sebuah situs jejaring sosial. “Dari sini saya mengetahui bahwa Cantona masih mencintai (Manchester) United,” imbuh Jonathan.(GAN/Mirror)
Kali ini cerita unik mengucur deras dari seorang suporter MU bernama Jonathan Cruise yang bertemu dengan Raphael Cantona, yang tidak lain anak dari legenda Manchester United, Eric ‘King’ Cantona. Raphael menceritakan bagaimana sang ayah ‘murka’ saat melihat mantan klub yang dibelanya secara dramatis gagal menjadi juara.
“Saat itu pukul 2 dinihari dan saya pergi keluar untuk membeli rokok, dan bertemu dengan seseorang (Raphael) yang meminta rokok saya secara sopan, dan menanyakan saya berasal dari mana,” ujar pemuda berusia 21 tahun ini. “Dia tersenyum saat saya bilang bahwa saya dari Manchester, dan senyumnya semakin lebar ketika dia tahu saya adalah pendukung MU” lanjut Jonathan.
“Dia memberitahu saya, bahwa dirinya adalah anak dari ‘Raja Manchester’; lalu saya tanyakan apa maksudnya, dan dia bilang bahwa dia adalah anak dari Eric Cantona,” Jonathan melanjutkan. “Lalu dia menceritakan tentang apa yang terjadi setelah pertandingan terakhir Liga Premier musim lalu. Dia mengatakan bahwa ayahnya (Cantona) telah menendang meja kecil di rumah mereka saat mengetahui MU gagal menjadi juara,” tukas Jonathan yang merasa bannga dapat bertemu dengan Raphael.
Jonathan akhirnya mengetahui bahwa orang yang ditemuinya di Barcelona pada saat itu benar-benar anak dari Cantona, saat ia membuka sebuah situs jejaring sosial. “Dari sini saya mengetahui bahwa Cantona masih mencintai (Manchester) United,” imbuh Jonathan.(GAN/Mirror)