Liputan6.com, Manchester- Striker Atalanta Rasmus Hojlund makin laku di bursa transfer. Tak hanya Manchester United, PSG juga tertarik untuk datangkan striker asal Denmark ini.
Rasmus Hojlund sudah menjadi target utama MU sejak mundur dalam perburuan striker Tottenham, Harry Kane. Man Utd sudah ajukan tawaran 50 juta euro plus 10 juta euro dalam bentuk bonus untuk datangkan striker 20 tahun itu.
Baca Juga
Namun Atalanta masih jual mahal. Klub Liga Italia ini bertahan dengan harga 70 juta euro dan posisi tawar Atalanta makin kuat dengan kehadiran PSG.
Advertisement
Toh, PSG juga masih pikir-pikir untuk membeli Rasmus Hojlund dengan harga mahal. Seperti dilaporkan Metro, PSG ternyata juga menawar Hojlund dengan harga 50 juta euro.
Konon, PSG masih menunggu balasan dari Atalanta. Kalau ditolak, PSG dikabarkan bakal mundur dari perburuan Rasmus Hojlund.
Selain karena tawaran PSG yang masih kecil, MU juga bisa tersenyum karena Rasmus Hojlund lebih tertarik main di Liga Inggris. Meski agennya juga menemui PSG untuk membicarakan hal personal.
Â
Rasmus Hojlund Tersanjung Tapi Tak Tertarik Gabung PSG
Â
L'Equipe melaporkan Hojlund sudah dengar tawaran dari PSG. Namun dia tak tertarik gabung klub asal Prancis itu karena sudah lebih dahulu deal dengan MU secara personal.
Foot Mercato sementara itu melaporkan kalau Hojlund tersanjung dengan tawaran yang diberikan PSG. Tapi dia tetap hanya fokus gabung dengan MU.
Apalagi, Hojlund sudah deal dengan MU sebelumnya. Dia sepakat dengan kontrak lima tahun bersama MU dengan opsi perpanjangan satu musim.
Â
Advertisement
Ten Hag Tegaskan Berusaha Kuat Bawa Rasmus Hojlund
Â
MU sudah berusaha sekuat tenaga untuk datangkan Rasmus Hojlund. Kehadiran Mason Mount dan Andre Onana membuat dana belanja MU menipis, tapi masih dapat tambahan dari penjualan pemain.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan, kami melakukan segalanya sebisa kami untuk merampungkan transfer itu," kata Ten Hag.
"Kalau semua tergantung saya, yaah, secepat mungkin. Lebih cepat lebih baik karena kami harus membuat dia adaptasi dengan tim, cara kami bermain," ujar Ten Hag.
Â
Ten Hag Terkendala Keluarga Glazer yang Plin Plan
Â
Ten Hag mengaku tak bisa leluasa bertindak sebagai manajer. Apa yang diinginkannya bergantung dengan keputusan dari pemilik klub, dalam hal ini masih dimiliki Keluarga Glazer.
"Dalam situasi ideal, dia pasti sudah di sini tapi Anda tak selalu mendapatkan situasi ideal sebagai manajer dan Anda harus kompromi dengan situasi ini," ujarnya.
Advertisement