U-18 SKO Kemenpora Dapat Pengalaman Berharga Usai Tahan Imbang Tampines Rovers U-17

Liputan6.com, Jakarta Kesebelasan U-18 Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Kemenpora berhasil menahan imbang Tampines Rovers U-17 dengan skor 0-0. Pertandingan yang berlangsung di Our Tampines Hub Stadium Singapura, Kamis (9/11/2023) itu pun memberikan pengalaman bagi punggawa U-18 SKO Kemenpora.

Asisten Deputi (Asdep) Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Bayu Rahadian mengungkapkan bahwa Tampines Rovers U017 merupakan lawan yang luar biasa. Menurutnya, punggawa SKO U-18 sudah mampu menyesuaikan diri serta tidak canggung dalam pertandingan tersebut.

"Kita bersyukur, bisa melihat langsung bagaimana kondisi stadion dan fasilitas yang luar biasa dari Our Tampines Hub Stadion ini. Tampines Rovers U-17 termasuk kesebelasan papan atas di Liga Singapura," ungkapnya.

"Sekali lagi, hasil seri 0-0 ini menjadi pengalaman yang berharga untuk anak-anak kita," imbuh Bayu.

Dirinya juga mengatakan bahwa program try out sepak bola Kemenpora ke Singapura tidak hanya bertujuan membangun skill matang pemain sepak bola Tanah Air, tetapi membangun moral dan kepercayaan diri.

"Itulah tujuan dan maksud kita, jadi tidak hanya kita membangun skill mereka tapi juga membangun karakter moral dan kepercayaan diri mereka. Semoga ini memberi pengalaman yang luar biasa dan membuat mereka berkembang di masa depan," kata Bayu.

Bayu menilai, berkat instruksi dan arahan dari pelatih yang diikuti dengan baik oleh anak-anak, maka kepercayaan diri putra-putra terpilih terbaik bangsa ini mampu menguasai permainan.

"Tentunya di pertandingan selanjutnya mungkin akan lebih berat lagi, karena kita akan berhadapan dengan juaranya di Liga Singapura (Geylang International FC). Sekarang kita berakhir dengan seri (0-0) meski kita tahu dominasi tuan rumah ya tahu sendiri, justru kita bisa tetap bisa cukup menguasai permainan," ujarnya.

"Tapi kita tetap apresiasi karena mereka juga menyambut kita luar biasa, tentunya secara moril dan teknis juga kita sangat dibantu, anak-anak kita jadi berkembang," imbuh Bayu.

Dirinya menegaskan, selanjutkan tim SKO U-18 akan dibekali dengan semangat dan fisik yang lebih prima.

"Untuk membangun suatu pembinaan yang baik yang tujuannya adalah learning to compete di masa depan," tegas Bayu.

Sejak awal pertandingan, kedua tim mampu menampilkan permainan saling menyerang. Aldi Adithya Nugraha dkk pun terlihat disiplin dengan arahan atau instruksi dari sang pelatih dan berhasil menahan imbang Tampines Rovers dengan skor 0-0 hingga turun minum.

Di paruh babak kedua, SKO Kemenpora U-18 mencoba menusuk jantung pertahanan Tampines Rovers FC. Akan tetapi, pertahanan kokoh dari Tampines Rovers gagal ditembus oleh SKO Kemenpora U-18.

Meski demikian, tim SKO Kemenpora U-18 terlihat bermain lebih rapi dan disiplin. Hal ini karena kepercayaan diri tim yang terbangun dengan baik sehingga kontrol bola dan kerja sama tim berjalan.

Di sisi lain, Tampines Rovers FC mencoba menggempur pertahanan belakang yang digawangi oleh M. Rasya Iskandar dengan beberapa peluang tendangan bebas di depan kotak pinalti, namun hasilnya nihil.

Sementara, peluang emas dari SKO Kemenpora U-18 satu-satunya tercipta di menit ke-85, tendangan M. Dustin Sukmana Wijaya masih membentur mistar gawang, namun skor kacamata bertahan hingga peluit panjang ditiupkan.

(*)