Cek Fakta: Suara Azan dan Awan Hitam dalam Video Ini Tidak Muncul Tiba-Tiba di Jerman

Viral video yang diklaim suara azan tiba-tiba muncul disertai awan hitam di Jerman, simak faktanya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Okt 2021, 13:36 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2020, 15:10 WIB
Penelusuran Suara Azan Muncul Tiba-Tiba di Jerman
Viral video yang diklaim suara azan tiba-tiba muncul disertai awan hitam di Jerman

Liputan6.com, Jakarta - Viral video yang diklaim suara azan tiba-tiba muncul disertai awan hitam di Jerman. Video tersebut diunggah akun Facebook bernama Yatiwati, pada 15 Juni 2020.

Video yang diunggah memperlihatkan sebuah kawasan dengan sejumlah orang merekam situasi menggunakan telepon seluler, dalam video tersebut terdengar suara azan.

Pada unggahan video akun Facebook Yatiwati memberikan keterangan sebagai berikut:

"Di Jerman secara tiba2 terdapat *awan hitam dan tedengar suara orang adzan, sedangkan lingkungan sekitar tdk ada masjid... Orang2 yg kebetulan lewat di lokasi itu semuanya nonton sambil mengambil gambar awan dan merekam suara adzan tsb... Silahkan saksikan...

#Mu'jizat TUHAN Itu Nyata Dan Selalu Ada!MASYAALLAH!😊😍💖😇.TABARAKALLAH!SUBHANALLAH!ALHAMDULILLAH!ALLAHUAKBAR!#TiadaYangTakMungkinKalauALLAHsudahBerKEHENDAKdanBerkata;#KUNFAYAKUUN!(Jadilah Maka Terjadilah IA!)"

Benarkah suara azan muncul tiba-tiba di Jerman? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim suara azan muncul tiba-tiba di Jerman dengan disertai penampakan awan hitam, dengan menggunakan gambar tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Yandex.

penelusuran suara azan tiba-tiba muncul di Jerman

 

Penelusuran mengarah pada situs yenisafak.com, yang memuat video serupa dengan artikel berjudul "Almanya ve Hollanda'da ezan sesleri yükseldi" yang dimuat, pada 3 April 2020.

Artikel tersebut menjelaskan, azan sengaja dikumandangkan dalam rangka memberikan semangat kepada umat Muslim di Berlin, Jerman di tengah pandemi Covid-19. Lantunan ajakan salat itu dibunyikan dengan pengeras suara. 

Warga di jalanan, yang menyaksikan momentum historis tersebut, langsung meraih ponsel untuk merekam peristiwa itu.

Penelusuran dilanjutkan menggunakan YouYube dengan kata kunci 'adzan in germany'. Penelusuran mengarah pada akun YouTube resmi RT Deustsch yang mengunggah video berjudul "Berlin: Kirchenglocken und Muezzin-Gesang rufen zu Solidarität in der Corona-Krise auf", pada 4 April 2020.

Dalam keterangan video tersebut dijelaskan, kumandang azan di Jerman adalah bentuk dukungan untuk umat Islam di tengah pandemi Covid-19. 

Artikel berjudul "Panggilan Untuk Berdoa Sebagai Tanda Solidaritas" yang dimuat situs suratdunia.com, pada 28 Maret 2020 menyebutkan, 

Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, panggilan untuk shalat dari menara Masjid Pusat Duisburg terdengar. Masjid ini dibuka pada 2008.

Atas permintaan, ketua asosiasi negara DITIB NRW, Hülya Ceylan, mengumumkan bahwa ia telah menerima tawaran dari gereja-gereja tetangga untuk secara terbuka menyerukan doa.

Kesimpulan

Klaim suara azan muncul tiba-tiba di Jerman tidak benar. Azan sengaja dikumandangkan lewat pengeras suara untuk memberikan dukungan untuk umat Islam di tengah pandemi Covid-19.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya