Liputan6.com, Jakarta- Informasi terkait e-Money Mandiri tidak bisa melakukan pembayaran tiket Commuter Line tentu dapat meresahkanpengguna KRL, informasi yang menyatakan bahwa mulai tanggal 23 April 2025, Namun, PT KAI Commuter dengan tegas membantah kabar tersebut dan menyatakannya sebagai hoaks.Â
Informasi hoaks  e-Money Mandiri tak lagi bisa digunakan untuk transaksi tiket KRL. ini pertama kali muncul di media sosial, menyebar luas lewat unggahan poster di Facebook yang mengklaim bahwa e-Money Mandiri tidak dapat digunakan lagi untuk transaksi KRL mulai 23 April 2025. Poster tersebut menyertakan alternatif pembayaran seperti KMT,Â
QRIS, atau kartu bank lain. Kecepatan penyebaran informasi ini cukup mengkhawatirkan, mengingat banyak pengguna KRL yang langsung mempercayai informasi tersebut tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.
Advertisement
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, langsung memberikan klarifikasi resmi. Joni menegaskan bahwa informasi tersebut sama sekali tidak benar dan KAI Commuter tidak pernah mengeluarkan pengumuman seperti itu. Ia menekankan bahwa hingga saat ini, e-Money Mandiri masih dapat digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL.Â
"Informasi tersebut merupakan informasi yang tidak benar dan KAI Commuter tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut," tegas Joni dalam keterangan tertulis pada Selasa (22/4/2025).
Klarifikasi Resmi KAI Commuter
KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Hanya informasi yang berasal dari sumber resmi, yaitu akun resmi perusahaan @commuterline atau pernyataan langsung dari pejabat berwenang di KAI Commuter kepada wartawan media massa, yang dapat diyakini kebenarannya. Pernyataan resmi ini bertujuan untuk meluruskan kesalahpahaman dan mencegah kepanikan di kalangan pengguna KRL.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran suatu informasi melalui sumber terpercaya sebelum mempercayainya dan membagikannya kepada orang lain. Jangan sampai informasi yang tidak terverifikasi menyebabkan keresahan dan kebingungan di masyarakat.
Langkah cepat KAI Commuter dalam memberikan klarifikasi patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu kritis dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Advertisement
Imbauan untuk Masyarakat
KAI Commuter memberikan imbauan kepada seluruh pengguna KRL agar selalu teliti dan waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial. Jangan mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Selalu cek informasi tersebut melalui sumber resmi sebelum mengambil tindakan atau menyebarkannya kepada orang lain.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan media sosial, penting bagi kita untuk memiliki literasi digital yang baik. Literasi digital akan membantu kita dalam menyaring informasi yang benar dan akurat dari informasi yang salah atau menyesatkan. Dengan demikian, kita dapat terhindar dari penyebaran hoaks dan informasi palsu.
Selain itu, KAI Commuter juga berharap agar masyarakat dapat turut serta dalam melawan penyebaran hoaks dengan melaporkan akun-akun media sosial yang menyebarkan informasi palsu. Kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang sangat penting dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan aman dari penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement
