Facebook Hapus Grup Anti-Masker yang Kerap Sebar Hoaks Virus Corona Covid-19

Menariknya, ini bukan kali pertama Facebook membuat kebijakan untuk menangkal hoaks selama pandemi virus corona covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Jul 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi Facebook
Facebook (LOIC VENANCE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Facebook terus menangkal hoaks atau berita palsu terkait virus corona covid-19. Terbaru mereka menghapus grup bernama "Unmasking America!" yang dianggap sering menebar hoaks.

Grup "Unmasking America" selama ini menentang penggunaan masker di AS selama pandemi virus corona covid-19. Anggotanya pun cukup banyak yakni mencapai 9.600 akun.

Selama ini grup "Unmasking America" selalu memposting hal-hal mitos terkait pemakaian masker. Selain itu mereka juga meminta anggotanya untuk mengabaikan anjuran medis terkait pencegahan penyebaran virus corona covid-19.

"Kami punya kebijakan yang jelas pada kelompok yang memberikan informasi salah terkait virus corona covid-19. Untuk sekarang kami menghapus akun grup tersebut dan mereview yang lain," ujar Juru Bicara Facebook, Dami Oyefeso seperti dilansir The Verge.

Beberapa grup serupa di Facebook saat ini masih aktif. Seperti grup bernama "No Mas(k)" yang punya pengikut 3.400 akun dan "Million Unmasked March" yang punya pengikut sebanyak 8000 akun. Sama seperti "Unmasking America", kedua grup itu terus menyebar hoaks dan kebohongan terkait virus corona covid-19.

 


Bukan yang Pertama

Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

Menariknya, ini bukan kali pertama Facebook membuat kebijakan untuk menangkal hoaks selama pandemi virus corona covid-19.

April lalu mereka menambahkan label peringatan pada seseorang yang memberikan likes, komentar, atau menanggapi postingan yang hoaks terkait virus corona covid-19.

Pada bulan Mei juga Facebook juga meningkatkan keamanan untuk mencegah hoaks terkait virus tersebut. Mereka menggunakan artificial intelligence (AI) dan bekerja sama dengan lembaga fact checker untuk mencegah meluasnya berita hoaks.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya