Kumpulan Hoaks yang Dikaitkan dengan Rumah, dari Kebakaran hingga Penipuan Bantuan untuk Renovasi

Hoaks yang terkait dengan rumah banyak beredar di media sosial. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan beberapa kali viral di tengah masyarakat.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 11 Feb 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 19:00 WIB
Cek fakta kebakaran rumah dr Terawan
Cek fakta kebakaran rumah dr Terawan... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang terkait dengan rumah banyak beredar di media sosial. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan beberapa kali viral di tengah masyarakat.

Lalu apa saja hoaks itu? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Bedah Rumah Jelang Idul Fitri 2025

Beredar di media sosial postingan pendaftaran untuk program bantuan bedah rumah jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Februari 2025.

Dalam postingannya terdapat poster dengan narasi sebagai berikut:

"Syarat Mendapatkan Bantuan Bedah Rumah

- Warga Negara Indonesia (WNI)

- Sudah berkeluarga

- Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

- Bersedia membentuk kelompok

- Belum pernah menerima bantuan sejenis dari pemerintah

- Diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya."

Akun itu menambahkan narasi:

"Di informasikan

Peogram bantuan bedah rumah dana desa 2024Di pastikan harus selesai sebelum lebaran 1446 H 2025Jadi tunggu apaBuruan daftar kan diri anda tetangga/kerabat andaBisa melalauiKlik link di bawah ini👇🏻👇🏻👇🏻

https://daftar-sekarang-aply.online/aply1 Lihat Lebih Sedikit"

Lalu benarkah postingan pendaftaran untuk program bantuan bedah rumah jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Pemberitaan CNN Indonesia Tentang Rumah dr Terawan Kebakaran

Beredar di media sosial postingan video pemberitaan kebakaran yang terjadi di rumah mantan Menkes dr. Terawan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Januari 2025.

Dalam postingannya terdapat video dari CNN Indonesia memberitakan kebakaran di rumah dr. Terawan. Presenter dalam video itu menyebut kebakaran disebabkan karena dr. Terawan menyampaikan kritik pada perusahaan farmasi.

Video itu dilengkapi juga wawancara dengan dr. Terawan. Dr. Terawan menyebut perusahaan farmasi adalah mafia sehingga meledakkan rumahnya.

Lalu benarkah postingan video pemberitaan kebakaran yang terjadi di rumah mantan Menkes dr. Terawan? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Buaya Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Babelan Bekasi

Sebuah video yang diklaim seekor buaya masuk ke rumah warga saat banjir merendam Babelan, Bekasi, Jawa Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 Januari 2025.

Dalam video itu, tampak seekor buaya berenang di dalam sebuah rumah yang telah terendam banjir. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa buaya masuk rumah warga saat banjir melanda Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

"BUAYA MASUK KERUMAH WARGA PADA SAAT BANJIR DI BABELAN BEKASI !!

Seekor buaya masuk ke dalam rumah warga di tengah banjir Kampung Kedaung, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/1/2025) malam," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons warganet.

Benarkah dalam video itu buaya masuk rumah warga saat banjir di Babelan, Bekasi, Jawa Barat? Simak dalam artikel berikut ini...

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya