Citizen6, Jakarta Banjir merupakan bencana yang kerap melanda masyarakat belakangan ini. Banyak yang menganggap curah hujan yang tinggi penyebabnya. Namun kita kerap lupa, kitalah sebenarnya penyebab banjir tersebut terjadi. Kita telah mengabaikan hak alam untuk dilestarikan. Hal ini membuat air tak punya tempat peresapan.
Banjir pun memberi dampak yang cukup parah bagi manusia. Ada beberapa banjir yang membuat dampak paling parah sepanjang sejarah umat manusia. Apa saja?
7. Banjir Laut Utara, Belanda (1212)
Advertisement
Banjir ini dimulai pada bulan Juni 1212 dan baru berakhir setelah 6 bulan kemudian (termasuk relokasi dan kegiatan pembersihan). Banjir ini membuat lebiuh dari 60.000 lebih nyawa melayang dan membuat banyak properti serta gedung-gedung rusak parah. Trauma akibat banjir ini sempat membuat warga Belanda kehilangan kepercayaan kepada Tuhan. Butuh waktu lama membangun kembali iman mereka. Hingga saat ini nama Banjir Laut Utara menjadi memori kelam bagi warga Belanda.
Banjir St. Lucia
6. Banjir St. Lucia, Belanda (1287)
Banjir ini terjadi pada tanggal 12 Desember 1287. Banjir ini membuat banyak bagian dari negara Belanda terendam air. Beberapa bahkan terendam hingga saat ini. Banjir ini telah merenggut nyawa lebih dari 70.000 orang.
Advertisement
Banjir Delta Sungai Merah
5. Banjir  Delta Sungai Merah, Vietnam (1971)
Banjir ini terjadi pada saat perang sedang melanda negara Vietnam. Hujan lebat melanda kota Hanoi terus menerus. Puncaknya pada tanggal 1 Agustus 1971, sungai-sungai di Vietnam tak mampu lagi menampung debit air. Lebih dari 100.000 orang tewas akibat banjir.
Banjir St. Felix
4. Banjir St. Felix, Belanda (1530)
Banjir ini terjadi pada tanggal 5 November 1530. Delapan belas desa hanyut tersapu banjir. Lebih dari 120.000 orang tewas sedangkan total kerugian mencapai US$100 juta. Banjir ini membuat sebagian kota ditinggalkan dan terendam garam menjadi daerah rawa.
Advertisement
Banjir Sungai Yangtze
3. Banjir Sungai Yangtze, Cina (1935)
Merupakan salah satu bencana besar yang pernah dialami Cina. Banjir ini terjadi saat kekacauan terjadi di Cina. Banjir menewaskan lebih dari 145.000 orang dan jutaan orang luka-luka serta kehilangan tempat tinggal. Kebanyakan korban tewas akibat penyakit seperti malaria, tuberkolosis, konjungtivitis, serta penyakit kulit.
Banjir Sungai Kuning
2. Banjir Sungai Kuning, Cina (1887)
Â
Terjadi pada tanggal 28 September 1887, bencana ini menewaskan lebih dari 900.000 orang. Sungai Kuning memang sudah menjadi langganan banjir di Cina. Namun saat peristiwa terjadi, ketinggian air di Sungai Kuning sudah melewati ambang batas yang mampu ditampung oleh sungai.
Lebih dari 50.000 km persegi tanah terendam air. Dua juta orang kehilangan tempat tinggal. Wabah penyakit yang dihasilkan banjir ini pun membuat banyak orang meninggal.
Advertisement
Banjir Sungai Huai
1. Banjir Sungai Huai, Cina (1931)
Banjir bandang Cina pada tahun 1931 disebut-sebut sebagai bencana alam akibat banjir paling parah di dunia. Peristiwa ini bermula pada Agustus 1931 saat ketinggian Sungai Yangtze makin meningkat setelah diguyur hujan terus menerus selama tiga hari. 19 Agustus 1931, ketinggian Sungai Huai yang merupakan bagian Sungai Yangtze melebihi batas maksimum dan menenggelamkan 200.000 orang yang sedang tertidur.
Jutaan orang meninggal karena kolera, tipus, dan diare. Bahkan terjadi kasus kanibalisme akibat tak ada lagi bahan makanan. Orang melakukan segala macam cara untuk bisa mendapatkan uang. Termasuk menjual anggota keluarga mereka sendiri. Total yang meninggal adalah 4 juta orang.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini