Ruang Belajar, Wadah Berkreasi Akhir Pekan untuk Warga Sekitar

Kreativitas anak muda saat ini semakin berkembang seiring berkembangnya jaman dan teknologi yang ada.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Nov 2016, 10:04 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2016, 10:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kreativitas anak muda saat ini semakin berkembang seiring berkembangnya jaman dan teknologi yang ada. Sebagian dari mereka memiliki alat untuk menuangkan ide-idenya, namun belum banyak tempat yang bisa mewadahi dan mengembangkan kreativitas tersebut.

Maka hadirlah “Ruang Belajar” sebagai wadah untuk belajar serta mengembangkan kreativitas anak muda jaman sekarang.

Ruang belajar merupakan bentuk acara edukasi yang berbentuk workshop dan bertujuan untuk mengedepankan kreativitas dengan skill yang ada melalui praktek. Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan yang dimiliki anak muda sangat bermanfaat untuk masa depannya sehingga harus terus menerus dikembangkan.

Ruang Belajar yang berdiri sejak bulan November 2016. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Syahrian Malik Vegasha sebagai founder Vegasha EO. Dengan adanya Ruang Belajar ini memberikan wadah bagi para kreator untuk mengembangkan skill sehingga bisa menjadi entrepeneur muda.

Kegiatan workshop ini dilakukan tiga kali dalam sebulan pada saat akhir pekan. Sampai saat ini workshop ini diadakan di Semarang dan Jogja. Agar lebih santai dan informal, workshop dilakukan di kafe-kafe.

Project yang sudah dijalani antara lain, workshop “Terrarium Art Class” yang diadakan di Semarang. Dimana workshop ini kita diajari membuat taman kecil yang berada di dalam sebuah gelas kaca sesuai dengan kreativitas kita masing-masing.

Tentu hal ini tidaklah mudah bagi para pemula, namun dengan adanya mentor yang berpengalaman kita dapat bersama-sama belajar dan menuangkan ide-ide sesuai yang kita mau, selanjutnya ada “Hand Lettering Art Class” juga diadakan di Semarang.

Sebenarnya di Semarang sendiri terdapat komunitas yang suka menggambar dan membuat kata-kata, namun banyak dari mereka yang sekedar menuangkan ide dan tidak mengembangkannya, padahal potensi yang dimiliki sudah terbilang baik.

Terakhir ada “Basic Photography” yang diadakan di Jogjakarta. Di sini kita diajarkan mengenai cara memotret dengan benar dan penuh seni. Banyak dari kita yang menyukai fotografi, namun hanya menyukai sebatas kegemaran saja, padahal jika mengembangkan lebih lanjut kita bisa saja menjadi fotografi yang profesional. 

“Kita mengajari mereka untuk belajar berkarya sesuai kegemaran atau hobi mereka, karena berasal dari hobi siapa tau dapat mendatangkan rejeki.” kata Syahrian Malik selaku President Vegasha EO.

Ruang Belajar memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk mengembangkan skill atau kemampuannya dalam berbagai bidang sesuai passion yang dimiliki. Dengan adanya pembelajaran ini diharapkan kita dapat membuat peluang kerja untuk para entrepeneur muda untuk membangun usaha dengan adanya pembekalan atau ilmu yang dimilikinya.

Penulis:

Shabrina Farah

Universitas Diponegoro

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya